Ahad 07 Nov 2021 09:02 WIB

Salim Segaf Temui Sri Sultan HB X Bahas Politik Beretika

Pejabat yang melayani rakyat akan diingat selalu oleh masyarakat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie.
Foto: Republika
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri bersilaturahim dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pada kesempatan itu, Salim meminta sejumlah masukan terkait hal-hal politik dari sosok negarawan tersebut.

"Banyak ide-ide yang brilian beliau utarakan, memang sosok 'Ngarso Dalem' ini tercermin benar sebagai negarawan," ujar Salim dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Sabtu (6/11).

Menurut Salim, salah satu pesan yang disampaikan oleh Sri Sultan ialah PKS harus dapat berbuat bagi bangsa dan negara tanpa berpikir untuk kepentingan pribadi. Sri Sultan, kata dia, juga menyampaikan bahwa pejabat publik yang bekerja sebagai pelayan rakyat akan diingat selalu oleh masyarakat.

"Kenangan yang indah akan terus diingat jika pejabat publik sebagai pelayan rakyat. Nah nyambung dengan PKS yang menasbihkan diri sebagai pelayan rakyat," kata Salim.

Baca juga:

Selain itu, secara khusus Sri Sultan juga berpesan agar kehidupan politik di Indonesia menuju politik yang lebih berbudaya dan beretika. Apabila hal tersebut sudah tercipta, maka akan muncul pemimpin bangsa yang benar-benar mengayomi dan bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.

"Mewujudkan bangsa yang gemah ripah loh jinawi (tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya), semoga tidak akan lama lagi terwujud," ujar Salim.

Salim menjelaskan, masukan dan pandangan dari Sri Sultan menjadi bagian dari safarinya ke beberapa tokoh nasional. Salim mengatakan, dia diputuskan oleh Sidang Majelis Syura PKS agar maju ke dalam pentas kepemimpinan nasional, tapi bukan dijadikan sebagai calon presiden.

"Saya pribadi memang diamanahkan untuk ditokohkan di pentas kepemimpinan nasional, tapi bukan dicapreskan. Jadi salah satu kewajiban saya adalah bertemu dengan tokoh-tokoh nasional," kata dia.

Silaturahmi kebangsaan tersebut dilaksanakan di Kompleks Kepatihan, DIY, Sabtu. Salim mengatakan, PKS tengah menggelar acara Bimbingan Teknis bagi Anggota DPR dan DPRD dari PKS dari Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat di Yogyakarta. "Sebab itu kewajiban kami untuk datang dan minta izin PKS mengadakan acara besar di Yogyakarta," kata dia.

Usai menemui Sri Sultan, Salim Segaf bertemu dengan sejumlah budayawan Yogyakarta di Tembi Omah Budaya. Beberapa seniman wayang, tari hingga campurasi menyampaikan persoalan para seniman yang 'menganggur' akibat pandemi.

Kedatangan Salim Segaf Al Jufri didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta Abdul Fikri Faqih, Anggota DPR RI Dapil DIY Sukamta, Ketua DPW PKS DIY Agus Mas'udi, dan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement