Sabtu 06 Nov 2021 17:08 WIB

Waspadai Cuaca Ekstrem Berpotensi Banjir di DKI

Cuaca ekstrem diprakirakan akan melanda wilayah DKI hingga besok.

 Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: @ArizaPatria
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir di ibu kota."Intensitas hujan semakin meningkat dalam beberapa hari ini. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada," kata Riza Patria, di Jakarta Selatan, Sabtu (6/11).

Riza mengatakan, warga perlu memastikan lingkungannya masing-masing bebas dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan pada saat curah hujan tinggi. Pemprov DKI Jakarta juga mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrim pada 6-7 November dengan menyiapkan satuan tugas kesiapsiagaan banjir.

Baca Juga

"Pemprov sudah menyiapkan Satgas bekerja sama dengan TNI-Polri dan relawan. Tim gabungan ini juga apel kesiapsiagaan bencana. Paling penting adalah dukungan dari semua masyarakat Jakarta," tuturnya.

Riza menyatakan, masalah cuaca ekstrem harus disikapi secara kolektif dengan bijak supaya dapat mencegah dan melakukan tindakan penanganan, jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitter @BPBDJakarta, mengimbau warga ibu kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem 6-7 November 2021. BMKG memprakirakan akan turun hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.

"PeringatanDini JKT: potensi hujan lebat dengan dampak banjir di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya.

Dampak hujan lebat dan banjir tersebut berpotensi terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Masyarakat juga dapat memperbarui informasi dengan mengakses tautan https://signature.bmkg.go.id serta http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.Untuk keadaan darurat, BPBD DKI mengimbau masyarakat dapat menghubungi hubungi call center Jakarta Siaga 112 dan melaporkan bila ditemukan genangan banjir melalui aplikasi JaKi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement