Sabtu 06 Nov 2021 10:38 WIB

Baznas Dinobatkan sebagai Fundraising Digital Terbaik

Indonesia Fundraising Award 2021 ajang apresiasi lembaga zakat

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Indonesia Fundraising Award 2021 ajang apresiasi lembaga zakat. Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indonesia Fundraising Award 2021 ajang apresiasi lembaga zakat. Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menorehkan prestasi khususnya di dunia filantropi, setelah dinobatkan menjadi pemenang untuk kategori Fundraising Digital Terbaik dalam program Indonesia Fundraising Award (IFA) 2021. Indonesia Fundraising Award 2021, merupakan ajang apresiasi dan inspirasi untuk lembaga zakat maupun lembaga sosial kemanusiaan.  

"Saya selaku Ketua Baznas RI mewakili seluruh amil zakat mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat selama ini. Terimakasih kepada Institut Fundraising Indonesia atas apresiasi terhadap pencapaian Fundraising Digital Baznas," kata Ketua Baznas, Prof KH Noor Achmad, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Sabtu (6/11).   

Baca Juga

Penghargaan ini berhasil diterima Baznas setelah melalui rangkaian seleksi dan penjurian yang dilaksanakan Institut Fundraising Indonesia (IFI). Institut Fundraising Indonesia sendiri merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam pelatihan dan pendampingan fundraising profesional yang berkomitmen untuk memandirikan Lembaga ZIS, Wakaf maupun NGO Indonesia melalui publik fundraising. 

IFA 2021 kembali digelar untuk kedua kalinya pada 4 November 2021 di Hotel Arosa, Jakarta, setelah tahun lalu sukses menggelar IFA 2020 yang pertama secara daring.

Direktur IFA, Arlina Fauzia Saliman, mengatakan penghargaan yang diterima Baznas diharapkan dapat menjadi inspirasi lembaga lainnya dalam  mengembangkan gerakan zakat. 

"Selamat kepada Baznas yang telah kembali meraih penghargaan sebagai Digital Fundraising Terbaik, semoga makin amanah, kreatif  dan menjadi penyemangat serta motivasi bagi lembaga lainnya untuk berbenah dalam membangun digital fundraising yang andal," kata Arlina.  

Prof Noor mengatakan, dalam menjalankan tugas selaku amil zakat, Baznas selalu berupaya optimal dalam melaksanakan fungsi pengumpulan zakat atau fundraising dan juga mendistribusikan zakat. 

"Terdapat dua hal yang menandai babak baru Baznas dalam memasuki era transformasi digital. Kita memulainya dengan Digitalisasi di 2016, dan tahun ini kita meyakini akan memasuki babak baru Transformasi Digital dalam pengelolaan zakat di Indonesia," kata dia   

"Fundraising digital Baznas 2021 dirancang untuk menghasilkan pengumpulan digital 2021 sebesar 140M dengan budget sebesar Rp 2 miliar setahun dan pengalokasian sumberdaya empat orang amil dan tujuh orang relawan," lanjut Prof Noor.  

Dalam mendorong fundraising digital, sejak 2016 Baznas mengembangkan gagasan digital multiplatform strategy. Baznas telah berkolaborasi dengan lebih dari 80 mitra platform digital, yang terdiri atas beragam peran, antara lain sebagai fasilitas payment gateway, crowdfunding, e-commerce, penyediaan QRIS untuk ZIS, dan penyedia teknologi chatbot ataupun teknologi augmented reality (AR). 

Secara eksponensial pengumpulan zakat digital satu persen di 2016, naik menjadi tiga pesen di 2017, enam persen di 2018, 14 persen di 2019 dan dan 24,6 persen di tahun 2020, sementara di 2021 akan mencapai 30 persen atau lebih tinggi dari sebelumnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement