Sabtu 06 Nov 2021 04:50 WIB

Musim Kudeta 2021

Dari Myanmar hingga Sudan, keterlibatan militer begitu kental dalam aksi kudeta.

Foto: Aksi kudeta terjadi di sejumlah negara pada t
Musim kudeta 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Aksi kudeta atau penggulingan paksa pemerintahan masih mewarnai geopolitik dunia pada  2021 ini. Dari Myanmar hingga Sudan, keterlibatan militer begitu kental dalam aksi kudeta. Berikut sejumlah aksi kudeta yang terjadi pada 2021 hingga Oktober.

Myanmar, 1 Februari 2021

Pelaku kudeta: Junta militer dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing

Pemerintah terguling: Aung San Suu Kyi

Alasan kudeta: Tudingan kecurangan pemilu.  

Mali, Mei 2021

Pelaku kudeta: Koloner Assimi Gota

Pemerintah terguling: Presiden Bah Ndaw dan PM Moctar Ouane

Alasan Kudeta: Presiden dan PM dinilai gagal melaksanakan tugas dan mencoba menyabotase transisi.

Guinea, 5 September 2021

Pelaku kudeta: Kolonel Mamady Doumbouya.

Pemerintah terguling: Presiden Alphan Conde.

Alasan kudeta: Pemerintah korupsi, tak menegakkan HAM serta salah urus ekonomi.

Sudan, 25 Oktober 2021

Pelaku kudeta: Jenderal Abdul Fattah al-Burhan.

Pemerintah terguling: Pemerintahan transisi Abdalla Hamdok

Alasan kudeta: Jendera Burhan mengklaim penggulingan dilakukan untuk menghindari perang sipil.

Tunisia, Juli 2021

Pelaku kudeta: Oposisi menganggap Presiden Kais Saied telah melakukan kudeta dengan membubarkan pemerintahan sepihak.  Saied menegaskan pembubaran parlemen sah sesuai konstitusi Pasal 80.

Pemerintah terguling: Parlemen dan kepemimpinan PM Hichem Mechichi

Alasan kudeta: Konstitusi 2014 sudah diterjemahkan kebablasan. Distribusi kekuasaan hanya menyebabkan kebuntuan politik di saat negara sedang menghadapi keterpurukan ekonomi dan pandemi Covid-19.

sumber : AP/Reuters/BBC/Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement