Sabtu 06 Nov 2021 00:48 WIB

Polda Bantah Isu Patroli Polisi Buat Takut Anak-Anak Wadas

Viral di media sosial isu anak-anak Desa Wadas takut sekolah karena patroli polisi.

Peserta aksi dari Aliansi Solidaritas Peduli Wadas menggelar unjuk rasa di depan Balai Besar Wilayang Sungai Serayu Opak (BBWS SO), Yogyakarta, Senin (26/4). Aksi ini mengecam tindakan represif aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo pada Jumat (23/4) lalu. Warga Wadas menolak pembangunan Bendungan Bener, karena mereka tidak dilibatkan saat penyusunan AMDAL.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Peserta aksi dari Aliansi Solidaritas Peduli Wadas menggelar unjuk rasa di depan Balai Besar Wilayang Sungai Serayu Opak (BBWS SO), Yogyakarta, Senin (26/4). Aksi ini mengecam tindakan represif aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo pada Jumat (23/4) lalu. Warga Wadas menolak pembangunan Bendungan Bener, karena mereka tidak dilibatkan saat penyusunan AMDAL.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy membantah informasi yang menyatakan anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, takut sekolah karena ada patroli polisi. Informasi itu beredar viral di media sosial.

"Apa yang disampaikan sejumlah warga di media sosial tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat," kata M. Iqbal Alqudusy dalam siaran pers, Jumat (5/11).

Baca Juga

Sikap pro kontra sejumlah warga tentang penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali menyeruak. Sebuah video beredar di media sosial di mana sejumlah warga menolak kehadiran Bhabinkamtibmas yang akan melaksanakan kegiatan sambang di desa tersebut.

Beredar pula berita tentang warga yang mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), mengeluhkan patroli polisi yang dianggapnya menakut-nakuti anak sehingga takut bersekolah. Iqbal Alqudusy menyatakan terima kasih atas perhatian LBH kepada sejumlah warga Desa Wadas tersebut dan apresiasi yang tinggi atas masukan yang diberikan pada institusi Polri.

Ia menjelaskan patroli polisi ada dua, yakni patroli fungsi sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya. Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Menurut Iqbal, sambang Bhabinkamtibmas merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas polri selaku mitra masyarakat. Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan kamtibmas.

"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," katanya.

Adapun rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di wilayah Kecamatan Bener, antara lain Desa Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, dan Desa Pekacangan. "Polri mempunyai kewajiban menjaga ketentraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kami berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra kamtibmas," tambahnya.

Camat Bener Agus Widianto menegaskan situasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, berlangsung normal dan aktivitas ekonomi berjalan lancar. "Anak-anak sekolah juga masuk seperti biasa. Sekarang mereka masuk meskipun secara terbatas karena pandemi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement