Jumat 05 Nov 2021 20:07 WIB

21,32 Juta Penduduk Usia Kerja Masih Terdampak Covid-19

Laporan BPS memperlihatkan penduduk usia kerja pada Agustus 2021 sebesar 206,71 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
ilustrasi:pencari kerja.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
ilustrasi:pencari kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 21,32 juta penduduk usia kerja masih terdampak Covid-19 pada Agustus 2021. Adapun realisasi ini turun sebanyak 7,80 juta orang atau sebesar 26,77 persen dibandingkan Agustus 2020.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada periode ini juga cenderung turun dibandingkan  Agustus 2021 sebesar 29,12 persen. “Jika dilihat dari penduduk yang menganggur karena Covid-19, jumlahnya turun 740 ribu orang dari 2,56 juta menjadi 1,82 juta orang pada Agustus 2021,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (5/11).

Menurutnya pandemi memicu perubahan status penduduk usia kerja menjadi bukan angkatan kerja. Pada Agustus 2021, jumlahnya mencapai 700 ribu orang, turun 60 ribu orang dibandingkan Agustus 2020 sebanyak 760 ribu orang.

Penduduk yang tidak bekerja sementara karena Covid-19 juga memperlihatkan penurunan dari 1,77 juta orang menjadi 1,39 juta orang pada periode yang sama, terdapat penurunan sebanyak 380 ribu orang. Sedangkan jumlah penduduk yang mengalami jam kerja lebih pendek akibat Covid-19 turun 6,62 juta orang, dari 24,03 juta orang menjadi 17,41 juta orang.

“Ke depannya perlu diperhatikan recovery yang dilakukan agar ekonomi membaik dan pekerja yang terserap lebih banyak,” ucapnya.

Laporan BPS memperlihatkan penduduk usia kerja pada Agustus 2021 sebesar 206,71 juta atau bertambah 2,74 juta dibandingkan Agustus 2020. Dari penduduk usia kerja ini, sebanyak 140,15 juta di antaranya merupakan angkatan kerja. “Jumlah angkatan kerja bertambah 1,93 juta dibandingkan Agustus 2020,” ucapnya.

Dari 140,15 juta angkatan kerja yang didata, sebanyak 131,05 juta di antaranya berstatus bekerja. Adapun jumlah angkatan kerja yang bekerja naik 2,60 juta orang, sedangkan jumlah pengangguran turun 670 ribu orang menjadi 9,10 juta orang dari Agustus 2020 ke Agustus 2021.

Berdasarkan komposisi penduduk usia kerja terbagi menjadi beberapa kelompok antara lain pengangguran akibat Covid-19 sebanyak 1,82 juta orang. Adapun realisasi ini mengalami perbaikan dibandingkan Agustus tahun lalu sebanyak 2,56 juta orang atau menurun 740 ribu orang.

Pada kelompok bekerja dengan pengurangan jam kerja sebanyak 17,41 juta orang. Adapun realisasi ini mengalami penurunan 6,62 juta orang dari Agustus 2020 sebanyak 24,03 juta orang.

Namun, jumlah penduduk usia kerja yang menganggur pada tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan Februari 2021. BPS mencatat kenaikan pengangguran selama enam bulan sebanyak 2,22 juta orang atau 11,67 persen.

"Apabila dibandingkan Februari 2021, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 2,22 juta orang (11,67 persen)," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement