Jumat 05 Nov 2021 18:11 WIB

Pemadaman Kebakaran Pabrik Korek Api Masih Berlanjut

Lebih 70 jam api di Pergudangan Sungai Turi, Tangerang belum bisa dipadamkan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Kebakaran di Pergudangan Sungai Turi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (2/11) sore WIB, hingga Jumat (5/11) masih belum bisa dipadamkan.
Foto: Foto : MgRol112
Kebakaran di Pergudangan Sungai Turi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (2/11) sore WIB, hingga Jumat (5/11) masih belum bisa dipadamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Insiden kebakaran sebuah pabrik korek api yang terjadi di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (2/11) sore WIB, masih belum usai. Hingga Jumat (5/11) siang, petugas berupaya melakukan pemadaman.

"Masih (terbakar), tapi kecil. Sekarang sudah keluar asap putih artinya sudah mau padam," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Tangerang, Jumat siang.

Munir menuturkan, saat ini, sebanyak satu unit mobil kebakaran beserta sejumlah personel berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses pemadaman yang diupayakan dapat segera tuntas. "Masih kita siapkan satu unit dan pasukan enam orang," tuturnya.

Upaya pemadaman kebakaran pabrik korek api tersebut terbilang cukup lama, yakni sekitar 70 jam dari awal kejadian pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB. Munir menyebut, tim pemadam kebakaran mengalami kendala di lapangan sehingga membutuhkan waktu cukup panjang dalam mematikan si jago merah.

"Kendala masih ada bahan yang mudah terbakar, seperti gas korek api yang ada di bawah reruntuhan bangunan. Tim Damkar sudah bekerja keras siang malam, bahkan sampai subuh untuk memadamkan api, bagian tengah yang masih ada titik api," terang Munir.

Dalam insiden kebakaran yang terjadi di pabrik korek api beralamat di pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang itu, dua gudang dilahap api yang membara serta mengeluarkan asap pekat hitam.

Munir menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Semua karyawan yang saat kejadian tengah bekerja berhasil melarikan diri, namun tidak dapat menyelamatkan barang-barang di dalam gudang.

“Berdasarkan keterangan anak pemilik pergudangan, semua karyawan selamat dari musibah kebakaran, jumlah karyawan 80 orang. Pada saat awal kejadian karyawan keluar semua menyelamatkan diri, dan diabsen satu per satu, tidak sempat menyelamatkan isi pergudangan, bahkan dua unit mobil terbakar, (yakni) satu unit mobil boks, satu unit mobil sedan, dan beberapa unit motor milik karyawan," jelasnya.  

Terkait dengan penyebab kebakaran, pihak yang berwenang disebut masih mendalaminya. Sejumlah saksi juga masih diperiksa oleh pihak kepolisian. "Masih dalam proses penyelidikan," ujar Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim, Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement