Jumat 05 Nov 2021 18:45 WIB

Bukti Persib di Seri Kedua Kompetisi

Persib hanya memiliki waktu dua pekan untuk memulai lagi liga

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjawab tantangan manajemen untuk menyapu bersih seluruh laga seri kedua dengan kemenangan. Hasil 3-1 atas Persela di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Kamis (4/11) pun menutup laga di seri kedua.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku hasil ini tak lepas dari perencanaan matang Persib sejak awal musim. Persib memang memiliki waktu singkat untuk memulai liga mengingat pengumuman liga bergulir bersamaan dengan PPKM.

"Saat itu kami tidak punya latihan untuk latihan, Persib tidak bisa berlatih sementara tim lain punya kesempatan untuk melakukan persiapan," kata Robert.

Persib hanya memiliki waktu dua pekan untuk memulai lagi liga yang terhenti selama 1,5 tahun. Selain tantangan itu, Persib pun turut mengalami masalah dalam tim.

Di antaranya adalah pemain baru, Mohammed Rashid yang bergabung dengan Persib saat liga akan dimulai. Dua striker utama pun, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion tidak bisa bermain bersama sejak awal karena masalah tertentu.

"Ditambah format bubble yang tidak memainkan laga kandang dan tandang. Sehingga kami melihat enam laga di seri pertama seperti pramusim," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini menyebut enam laga awal digunakan untuk membentuk tim dengan pondasi yang sudah ada. Setelah seri pertama selesai, tim pun mengalihkan fokus ke seri kedua sebagai pembuktian tim yang sesungguhnya.

"Melihat hasil yang didapat, kami tidak terkejut karena kami bekerja dengan itu dan sudah merencanakannya," kata Robert.

Namun di seri kedua ini pun tak luput dari evaluasi jajaran pelatih. Robert menyebut ketajaman striker yang belum produktif membuatnya tidak puas.

Di luar kerja keras di lapangan itu, lanjut Robert, ada chemistry yang terjalin baik antar pemain maupun pemain dengan jajaran pelatih. Menurutnya, itu jadi kunci sukses tim untuk meraih sapu bersih laga.

"Bisa ditanyakan pada pemain, karena kami tim pelatih selalu mendengarkan pemain. Karena ada hubungan baik antara pelatih dan pemain yang bisa menjadi kunci sukses dan itu kami rasakan di Persib. Ada hubungan terbuka dan jujur antara pemain dan pelatih," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement