Jumat 05 Nov 2021 10:58 WIB

Cadangan Devisa RI Oktober 2021 Sebesar Rp 2.093,2 Triliun

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor.

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Friska Yolandha
Cadangan devisa (ilustrasi). Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 yang tetap tinggi sebesar 145,5 miliar dolar AS atau Rp 2.093, 2 triliun.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Cadangan devisa (ilustrasi). Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 yang tetap tinggi sebesar 145,5 miliar dolar AS atau Rp 2.093, 2 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 yang tetap tinggi sebesar 145,5 miliar dolar AS atau Rp 2.093, 2 triliun. Meskipun jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2021 sebesar 146,9 miliar dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Baca Juga

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya dalam keterangan pers, Jumat (5/11).

Penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2021 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.  Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement