Jumat 05 Nov 2021 10:18 WIB
...

Baru Laga Perdana, Conte Langsung Paham Titik Lemah Spurs

Sejumlah pekerjaan rumah harus segera diselesaikan Antonio Conte di skuad Spurs.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih baru Tottenham Hotspur, Antonio Conte, berdiri di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Konferensi Eropa antara Tottenham Hotspur dan SBV Vitesse di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis, 4 November 2021.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih baru Tottenham Hotspur, Antonio Conte, berdiri di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Konferensi Eropa antara Tottenham Hotspur dan SBV Vitesse di Stadion Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis, 4 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah awal yang manis untuk Antonio Conte. Tugas pertamanya menangani Tottenham Hotspur berujung kemenangan.

The Lilywhites menundukkan Vitesse 3-2 pada matchday keempat Grup G Liga Konferensi Eropa di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Jumat (5/11) dini hari WIB. Conte mendapat sambutan hangat. Dalam setengah jam pertama, timnya unggul 3-0.

Baca Juga

Setelah itu, kubu tamu bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan. Pada momen itu, menurut BBC, para penggawa Tottenham menunjukkan kelemahan kepada sang pelatih. Sepanjang babak kedua, wakil Belanda terus mengancam pertahahan tuan rumah.

"Kiper (Spurs) Hugo Lloris membuat penyelamatan luar biasa saat mementahkan peluang pemain pengganti (Vitesse), Lois Openda dan Riechedly Bazoer," demikian laporan yang dikutip dari BBC.

Sejak menit ke-59, the Lilywhites bermain dengan 10 orang. Tim tamu juga kehilangan dua jugador dalam 10 menit terakhir.

photo
Dane Scarlett dari Tottenham (kiri), melompat untuk sundulan dengan pemain Vitesse Riechedly Bazoer selama pertandingan Grup G Liga Konferensi Eropa antara Vitesse dan Tottenham Hotspur di Stadion GelreDome di Arnhem, Belanda, Kamis, 21 Oktober 2021. - (AP/Peter Dejong)

Pada akhirnya Spurs memberi Conte kemenangan. Hasil ini membawa klub Inggris itu ke posisi kedua klasemen sementara Grup G di belakang Rennes.

"Kami memulai dengan sangat baik, menciptakan tiga gol dengan intensitas yang sangat tinggi. Tapi setelah kami kebobolan dua gol dari kesalahan kami, dan menempatkan diri kami dalam masalah, permainan menjadi sangat sulit," kata penyerang sayap Tottenham Lucas Moura dikutip dari BBC.

Kubunya masih dalam pembelajaran sistem baru. Belum sepenuhnya terserap. Sebelum partai ini, hanya ada dua sesi latihan dengan Conte. Namun Moura antusias menyambut juru taktik berkebangsaan Italia itu.

"Antonio Conte seorang pemenang dan salah satu pelatih terhebat dalam beberapa tahun terakhir. Kami semua bersemangat untuk bekerja dengannya dan kami sudah merasakan mentalitas dan semangatnya. Dalam dua sesi latihan, dia mencoba menunjukkan kepada kami, bagaimana dia menyukai kami bermain dan mentalitasnya," jelas Moura.

Setelah melihat kinerja Spurs, ada banyak hal yang direnungkan dan dikerjakan, mantan juru taktik Inter Milan dan Chelsea itu. Fokusnya, yakni menaikkan kebugaran dan kepercayaan diri para pemain.

Baca juga : Formula Rotasi Persib Berbuah Manis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement