REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool sukses mencukur Atletico Madrid, 2-0, pada laga keempat penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis (4/11) dini hari WIB.
Kemenangan dua gol, yang masing-masing dicetak Diogo Jota dan Sadio Mane, itu sekaligus mengantarkan The Reds mengamankan satu tiket ke babak 16 besar sebagai juara Grup B.
Dalam laga di Stadion Anfield ini, Liverpool memang mengawali laga dengan begitu apik. Terus mengepung pertahanan tim tamu, The Reds akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-13 lewat tandukan Jota usai memanfaatkan umpan Trent Alexander-Arnold.
Tidak berhenti sampai disitu, delapan menit berselang, giliran Mane yang mengandakan keunggulan The Reds. Mane sukses menyambar bola sepakan Alexander-Arnold dari luar kotak penalti.
Upaya tim tamu untuk bisa setidaknya membalas kian terjal usai Felipe diusir wasit lantaran melakukan pelanggaran terhadap Mane pada menit ke-36. Liverpool akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Keunggulan ini kemudian berhasil dipertahankan The Reds pada sepanjang babak kedua. Los Rojiblancos memang sempat mencetak gol via aksi Luis Suarez pada menit ke-57.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran eks striker Liverpool itu dinilai sudah berdiri dalma posisi offside. Keberhasilan meredam permainan Los Rojiblancos, terutama pada babak kedua, ini salah satu kunci kemenangan kampiun Liga Champions musim 2019/2020 itu di laga ini.
''Itu (tidak kebobolan) sangat penting di laga ini. Saat bertandang ke kandang mereka (Atletico Madrid), kami bisa unggul dua gol sebelum akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan.”
“Jadi, kami benar-benar mewaspadai hal itu dan tidak mau terjadi lagi. Kami benar-benar mampu meredam dan menghalau semua serangan mereka pada babak kedua,'' kata gelandang Liverpool, Jordan Henderson, di laman resmi klub, Kamis (4/11).
Saat melawat ke kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano pada pertengahan bulan lalu, Liverpool memang harus susah payah memboyong tiga poin.
Pasalnya, keunggulan dua gol pada 15 menit awal laga terbuang percuma usai keberhasilan Los Rojiblancos menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Liverpool baru bisa memastikan kemenangan, 3-2, via tendangan penalti Mohamed Salah pada menit ke-78. Henderson bahkan menilai, Liverpool bisa menang dengan selisih gol lebih besar di laga ini.
Selain mampu menjaga kendali permainan di babak kedua dengan baik, The Reds juga sempat menebar ancaman di mulut gawang Atletico Madrid. Pada sepanjang babak kedua, Liverpool melepaskan 11 tembakan, termasuk dua tembakan tepat ke arah gawang.
Jumlah ancaman ini justru lebih banyak dari Atletico Madrid, yang hanya melepaskan empat tembakan.
''Mereka adalah tim yang kuat. Namun, performa kami pada babak pertama sangat bagus, sementara pada babak kedua, kami bisa mengelola permainan dengan baik. Bahkan, sebenarnya apabila cukup klinis, kami bisa mencetak satu atau dua gol tambahan lagi di laga ini,'' ujar kapten Liverpool tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
