REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk mencatat progres pembangunan RSUD Banten sebesar 68,04 persen pada Oktober 2021. Adapun realisasi ini lebih cepat dari target yang direncanakan sebesar 47,02 persen (deviasi 20,87 persen).
Komisaris Utama PP Andi Gani Nena Wea mengatakan proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 241 miliar ini dilaksanakan selama 224 hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan. Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektrikal & plumbing.
“Pembangunan RSUD Banten menerapkan inovasi, yakni pembuatan bekisting pile cap precast yang menggunakan Wiremesh M5, Readymix FC30 dan memiliki ketebalan tujuh cm,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu (3/11).
Dia mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik.
"Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan sehingga menjadi zero accident," ucapnya.
PP sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) terhadap pembangunan berkelanjutan untuk memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi.
Maka itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi tim proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi tim proyek dan PP dalam jangka panjang.
Perseroan pun menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulance kepada Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Polda Banten). PP juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Suku Baduy di Banten yang mengalami bencana kebakaran beberapa waktu lalu.
“Kami berharap bantuan sosial tersebut dapat dipergunakan oleh Polda Banten untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bantuan yang berupa mobil ambulance merupakan bentuk dukungan dan kepedulian PP kepada masyarakat yang disalurkan melalui pelayanan bidang Kedokteran dan Kesehatan yang dimiliki Polda Banten,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen. Pol. Rudy Heriyanto menambahkan kehadiran kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan prima dengan cepat terhadap keluhan kesehatan terlebih pada masa pandemi Covid-19 dan digunakan akselerasi penanganan Covid-19, sehingga lebih mendekatkan Polri di tengah masyarakat.
“Polda Banten dan jalinan sinergi yang kokoh antara Polda Banten dan PP dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
