Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image mila febriana

KEKUASAAN DALAM POLITIK

Politik | Wednesday, 03 Nov 2021, 09:38 WIB

KEKUASAAN DALAM POLITIK

Disusun oleh Milanesty Febriana

Kekuasaan adalah kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sesuatu. Kekuasaan ini dapat meluas ke berbagai bidang seperti politik dan ekonomi. KBBI menyatakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mengendalikan orang atau kelompok lain berdasarkan otoritas, otoritas, kharisma, atau kekuatan fisik.

Menurut Miriam Budiardjo, Pengantar Ilmu Politik (2015), kekuasaan adalah kemampuan individu atau sekelompok orang untuk secara bebas mempengaruhi perilaku individu atau kelompok lain. Sedangkan menurut Ramlan Surbakti mendefinisikan kekuasaan sebagai kemampuan individu atau kelompok untuk mempengaruhi pikiran dan tindakannya sesuai kebutuhan.

Kekuasaan dan politik merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika politik adalah bentuk memperoleh kekuasaan, " Bagaimana cara memperoleh kekuasaan". Ketika kita berbicara tentang politik, kita sebenarnya berbicara tentang strategi untuk mendapatkan kekuasaan. Kekuasaan adalah energi yang dimiliki individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Kekuasaan dalam politik berarti mengumpulkan dan menggunakan energi setiap orang dalam kelompok untuk memperoleh kekuasaan dan mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Kekuasaan dalam politik kadang kelihatannya sangat “kotor”, karena strategi seseorang atau kelompok dalam berpolitik memungkinkan menggunakan berbagai cara yang pada akhirnya harus mengorbankan seseorang atau kelompok lainnya. Dengan berbagai alasan apakah tidak satu ideology sampai kepada tidak sepaham secara budaya atau dogmatis agama.

Kekuasaan yang diperoleh karena politik adalah upaya untuk menguasai masyarakat kebanyakan (pupils) secara ideological sehingga pemilik kekuasaan berada pada posisi tertinggi atau sering disebut kaum “elit”.

Kaum elit sebagai minoritas adalah kelompok mayoritas dalam kekuasaan, sehingga segala bentuk perilaku masyarakat kebanyakan sering diindahkan sebagai perilaku yang harus seragam. Keseragaman dalam kacamata politik berbentuk statetemen yang kemudian diturunkan menjadi sebuah kebijakan bagi masyarakat kebanyakan.

Pedoman yang diterbitkan oleh Elit mengatur perilaku seluruh orang dalam menjalankan dan berpartisipasi dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan berbangsa maupun bermasyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image