REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten sekaligus gelandang Liverpool, Jordan Henderson, menilai, kehadiran Antonio Conte bakal memberikan dampak besar buat Tottenham Hotspur.
Bukan tidak mungkin, pelatih asal Italia itu bisa langsung membawa The Lilywhites bersaing di level tertinggi, termasuk dalam perebutan empat besar Liga Primer Inggris musim ini.
Conte resmi ditunjuk sebagai pengganti Nuno Espirito Santo di kursi pelatih The Lilywhites pada awal pekan ini. Eks pelatih Inter Milan itu diikat dengan durasi kontrak selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Conte diharapkan bisa mengangkat performa The Lilywhites yang masih terpuruk di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Henderson menilai, dengan segala prestasi yang pernah ditorehkannya, Conte merupakan salah satu pelatih papan atas di pentas sepak bola saat ini.
Gelandang asal Inggris itu cukup yakin, eks pelatih timnas Italia itu bisa memberikan dampak instan buat performa The Lilywhite di atas lapangan.
Terlebih, ini merupakan kesempatan kedua Conte berkiprah di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, tepatnya pada 2016 hingga 2018, eks gelandang bertahan Juventus itu sempat menukangi The Blues.
Conte langsung berhasil mengantarkan The Blues ke singgasana juara Liga Primer Inggris pada musim debutnya di klub asal London Barat tersebut.
''Kembali datang ke Liga Primer Inggris, saya yakin, dia bisa langsung memberikan sentuhannya buat Spurs dan membuat mereka bisa berkompetisi di level tertinggi. Dia akan langsung mencoba membawa Spurs ke arah sana,'' kata Henderson seperti dikutip Liverpool Echo, Rabu (3/11).
Conte, tutur Henderson, sepertinya tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengangkat performa The Lilywhites. Kehadiran eks pelatih Juventus itu dinilai akan memberikan dampak besar buat Harry Kane dan kawan-kawan.
''Seperti yang Anda katakan, dia adalah salah satu pelatih besar di kompetisi ini. Saya yakin, dia akan langsung memberikan dapak besar buat Spurs,'' kata gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang menyertai kiprahnya, terutama perselisihan dengan jajaran manajemen klub, Conte bisa dibilang pelatih yang mampu mengantarkan tim besutannya meraih kesuksesan secara instan.
Di bawah kendalinya, Juventus mampu meraih Scudetto pertama pasca promosi dari Serie B buntut skandal Calciopoli pada 2006, tepatnya pada musim 2011/2012.
Pada saat itu, Conte melakoni musim debutnya sebagai pelatih I Bianconeri. Sentuhan emas Conte berlanjut di Chelsea saat mengantarkan The Blues meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim 2016/2017.
Sementara di Inter Milan, Conte memang gagal mempersembahkan titel Scudetto buat La Beneamata pada musim debutnya. Namun, Conte berhasil mengantarkan Lautaro Martinez dan kawan-kawan melangkah ke partai final Liga Europa.
Conte baru berhasil mengantarkan La Beneamata merengkuh titel Scudetto pada musim keduanya, tepatnya pada musim lalu. Namun, kiprah Conte di I Nerazzurri berakhir lantaran memiliki perbedaan pendapat dengan manajemen klub terkait kebijakan transfer pemain pada awal musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
