Rabu 03 Nov 2021 20:25 WIB

Paul Scholes Kesal Atas Kelakuan Paul Pogba

Scholes justru tidak senang dengan apa yang dilakukan Pogba.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Paul Scholes
Foto: Mirror.co.uk
Paul Scholes

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United, Paul Scholes menggerutu dengan tingkah Paul Pogba saat tim menghadapi Atalanta. Laga pekan keempat babak grup F Liga Champions itu berakhir imbang dengan skor 2-2 pada Rabu (3/11) dini hari WIB.

Pogba kembali bermain untuk tim setelah menjalani hukuman larangan pertandingan si tiga laga. Namun sekembalinya Pogba memperkuat Setan Merah, Scholes justru tidak senang dengan apa yang dilakukan Pogba.

"Pogba membutuhkan seseorang setiap saat. Seseorang di sana yang sangat dia hormati, dia membutuhkan orang-orang berpengalaman di belakangnya," kata Scholes seperti dilansir dari laman Independent.

Di usianya yang 28 tahun, lanjut Scholes, Pogba adalah pemain yang sangat berpengalaman. Namun Scholes menilai Pogba masih sering melakukan blunder yang justru merugikan tim.

"Dia masih akan melakukan hal-hal bodoh di mana dia melempar bola, menahan orang untuk menunjukkan betapa kuat dan terampilnya dia. Hal terbesar dengan Paul adalah konsentrasinya, dia sibuk dengan diri sendiri," kaya Scholes.

Scholes bahkan memperkirakan Pogba akan terus melalukan hal yang sama bahkan sampai di usianya yang ke 35 tahun nanti. Menurutnya, Pogba akan membutuhkan orang yang bisa mengaturnya sepanjang karirnya.

"Anda memikirkan tim Juventus tempat dia bermain, di mana dia brilian dan itulah alasan kami merekrutnya."

"Pengalaman di sekelilingnya, (Andrea) Pirlo, (Giorgi) Chiellini, (Leonardo) Bonucci, (Gianluigi) Buffon, seorang manajer yang agresif. Dia akan membutuhkan perawatan itu sampai dia berusia 35 tahun," kata Scholes.

Serupa dengan Scholes, Rio Ferdinand turut menilai Pogba tidak memenuhi harapan di klub. Menurutnya, Pogba belum pernah mencapai level yang diharapkan klub padanya.

"Dia tidak memikiki kejutan seperti yang dia dapatkan dengan Prancis. Mungkin dia membutuhkan rasa takut untuk tidak bermain jika dia tidak tampil," kata Ferdinand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement