REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bigi Jackson (Blacket), putra Michael Jackson, menyuarakan semangatnya untuk perubahan iklim. Dalam wawancara di depan kamera yang jarang dilakukannya dengan Good Morning Britain, putra Michael Jackson yang berusia 19 tahun ini berbicara tentang peninggalan ayahnya mengenai iklim ketika meminta para pemimpin untuk fokus pada perubahan iklim.
"Ada banyak hal yang sangat keren di sini. Ada banyak sejarah di rumah ini dan studio ini," katanya, merujuk pada lagu-lagu ciptaan Michael Jackson mengenai krisis iklim.
"Itulah yang ingin kita ingin lakukan, membuat hal-hal yang dinikmati orang tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan mereka," tambahnya, dilansir di People, Rabu (3/11).
Bigi juga berbagi semangatnya untuk mengatasi perubahan iklim. Menurutnya, generasi muda sepertinya harus mengetahui isu perubahan iklim.
"Saya pikir penting bagi kita semua untuk mengetahuinya. Kita memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi generasi muda kita tahu betapa pentingnya itu," katanya.
Obrolan singkat dengan Bigi terjadi setelah saudara kandungnya menjadi tuan rumah bersama acara Thriller Night di rumah Hayvenhurst mereka untuk memberi manfaat pada Heal Los Angeles Foundation. Pekan lalu, Prince Jackson, berbicara dengan GMB tentang hubungan dekatnya dengan saudara kandungnya, Bigi dan Paris.
"Pada titik ini, rasanya tidak ada hierarki, saya kakak laki-laki, lebih dari itu kita semua bersaudara dan kita semua berada pada level yang sama di mana saudara perempuan saya memiliki kekuatan, dan saudara laki-laki saya memiliki kekuatan, dan di mana saya tidak sekuat mereka dalam satu hal, mereka saling melengkapi saya dengan cara itu," ujar Prince.
Prince menambahkan, mereka memiliki hubungan yang begitu dekat. Menjadia yang tertua, ayah mereka akan selalu mengingatkannya untuk memastikan Prince menjaga keluarganya.
"Saya harus menjadi pemimpin dan memimpin dengan contoh," kata Prince.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
