Kamis 04 Nov 2021 02:38 WIB

Dynamo Kiev Klaim Seharusnya Bisa Imbangi Barcelona

Kiev menyerang dengan percaya diri, hanya saja, usaha tersebut belum cukup.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Dynamo Kiev Mircea Lucescu.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pelatih Dynamo Kiev Mircea Lucescu.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Dynamo Kiev tampil agresif saat bertemu Barcelona pada matchday keempat Grup E Liga Champions musim 2021/2022. Sayangnya, wakil Ukraina itu mengalami kekalahan.

Skuad polesan Mircea Lucescu takluk 0-1 dari Barca di NSC Olimpiyskiy, Rabu (3/11) dini hari WIB. Menurut Lucescu, anak asuhnya menyerang dengan percaya diri. Hanya saja, usaha tersebut belum cukup.

"Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil imbang malam ini karena kami bermain bagus," kata juru taktik 76 tahun ini, dikutip dari uefa.com.

Lucescu mengakui timnya berada di grup yang sulit. Tiga kontestan lain, menurutnya, lebih kuat dari juara Ukraina itu. Selain Blaugrana, ada Bayern Muenchen dan Benfica.

"Kami mencoba mencapai level mereka, tetapi itu belum terjadi," ujar sosok yang juga pernah membesut Zenit Saint Petersburg dan Shakhtar Donetsk ini.

Sejatinya, Dynamo Kiev menghadapi Barcelona yang sedang 'bermasalah'. Klub raksasa Katalan edisi kini, tidak semenakutkan seperti beberapa tahun silam.

Barca banyak ditinggal pemain bintangnya. Beberapa telah pensiun. Ada juga yang pindah ke klub lain. Pemilik Stadion Camp Nou, juga mengalami krisis keuangan.

Namun, menurut Lucescu, Blaugrana memiliki potensi untuk kembali ke level terbaik. Ia melihat beberapa jugador belia tim tersebut bakal menjadi bintang berkelas. Tiga di antaranya, Nico Gonzalez, Gavi, dan Eric Garcia.

"Saya pikir Barcelona akan lolos ke babak sistem gugur kompetisi ini. Keadaan demikian, penting bagi para pemain muda itu. Mereka telah berjuang memberikan segalanya, malam ini," ujar Lucescu.

Penjaga gawang tuan rumah, Georgiy Bushchan berpedapat, hasil akhir di NSC Olimpiyskiy, tidak mencerminkan jalannya laga. Menurutnya, kiper kubu tamu, berkali-kali membuat penyelamatan penting. Sehingga gawang Barca tetap perawan hingga duel usai.

"Kami sangat kecewa dengan hasilnya. Kami bermain untuk mendapatkan kemenangan. Saya pikir semua orang bisa melihatnya. Sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol," jelas Bushchan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement