Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim sejak babak pertama dimulai. Namun, Chelsea lebih menguasai permainan dan banyak menciptakan peluang dari kedua sayapnya.

Pada menit ke-13, kapten Chelsea Cesar Azpilicueta mendapatkan peluang. Namun, tembakannya masih bisa ditepis kiper sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

The Blues terus menekan. Tusukan Hakim Ziyech ke jantung pertahanan Malmo beberapa kali membahayakan, tetapi usahanya untuk mencetak gol selalu gagal.

Sementara tuan rumah lebih bersabar melakukan serangan. Mereka menunggu momen tepat untuk memberikan ancaman.

Pada menit ke-21, Ziyech melakukan percobaan dari sisi kanan pertahanan Malmo. Namun, tembakannya bisa ditangkap oleh kiper.

Malmo benar-benar kesulitan menciptakan peluang karena permainan Chelsea yang agresif. Namun, hingga turun minum tak ada gol tercipta.

Pada babak kedua, Chelsea tak mengendorkan serangan. Ziyech tetap menjadi pemain yang sering membahayakan. 

Pada menit ke-52, Malmo mendapatkan peluang melalui Soren Rieks. Namun, percobaan melalui tembakan masih gagal menembus gawang Chelsea.

Setelah beberapa kali menciptakan peluang, Ziyech akhirnya mencetak gol pada menit ke-56. Ziyech mencetak gol lewat tembakan jarak dekat dengan mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang.

Chelsea terus menggempur pertahanan Malmo. Azpilicueta dan rekan-rekan tak membiarkan Malmo mengembangkan permainan. Namun, hingga laga usai skor bertahan 1-0 untuk kemenangan Chelsea. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika