Rabu 03 Nov 2021 01:43 WIB

Pemesanan Tiket dan Hotel di Lombok Jelang WSBK penuh

Pemesanan tiket, paket wisata dan hotel di Lombok penuh jelang ajang WSBK

Bus angkutan khusus untuk penonton World Superbike (WSBK) Mandalika melintas di jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Selasa (2/11/2021). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB telah menyiapkan ratusan bus khusus gratis bagi penonton WSBK yang telah memiliki tiket dan datang dari lima koridor WSBK atau pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika yakni Bizam - Mandalika, Gili Mas Lembar - Mandalika, Bangsal - Mandalika, Islamic Center - Mandalika dan Kayangan - Mandalika.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Bus angkutan khusus untuk penonton World Superbike (WSBK) Mandalika melintas di jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Selasa (2/11/2021). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB telah menyiapkan ratusan bus khusus gratis bagi penonton WSBK yang telah memiliki tiket dan datang dari lima koridor WSBK atau pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika yakni Bizam - Mandalika, Gili Mas Lembar - Mandalika, Bangsal - Mandalika, Islamic Center - Mandalika dan Kayangan - Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesua (ASITA) Nusa Tenggara Barat, Dewantoro Umbu Joka, mengakui pemesanan tiket, paket-paket wisata, termasuk hotel di Lombok sudah penuh jelang perhelatan World Superbike (WSBK). Ajang balap ini akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November mendatang.

"Sudah full booking baik tiket pesawat maupun hotel penuh," ujarnya di Mataram, Selasa (3/11).

Baca Juga

Umbu mengakui, semenjak pemesanan tiket menonton WSBK dibuka, jumlah permintaan untuk berwisata ke Lombok meningkat. Buktinya bisa dilihat dari pemesanan kamar hotel yang dipesan melalui sejumlah aplikasi baik yang ada di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat maupun Kota Mataram.

"Cuma kepastian full booking ini baru kelihatan pas H-4 atau H-3 menjelang WorldSBK. Namanya juga booking boleh-boleh saja, tapi dengan adanya World SBK permintaan ke Lombok itu tinggi," ujarnya.

Umbu menegaskan meski permintaan ke Lombok menjelang WSBK tinggi, namun pihaknya khawatir ketersediaan kamar hotel di Lombok belum bisa menampung jumlah wisatawan yang akan hadir menonton WorldSBK. "Saat ini yang jadi masalah itu, kita masih kekurangan kamar hotel dan transportasi. Contoh pas kita menjadi tuan rumah beberapa kegiatannasional beberapa tahun lalu selalu yang jadi soal itu kamar hotel dan kendaraan yang masih belum mencukupi," jelasnya.

Meski demikian, terlepas dari masih ada kurang terkait kamar dan transportasi, pihaknya optimis pelaksanaan WorldSBK di Lombok tetap semarak."Bagaimanapun ini ajang pertama yang dilaksanakan di Lombok. Oleh karena itu ekspektasinya pasti tinggi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement