Selasa 02 Nov 2021 15:12 WIB

Mensos Beri Dukungan Psikososial Anak Terdampak Covid-19

Risma ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang beri dukungan psikososial anak-anak.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun hybrid .Lewat sambungan Zoom, Risma memberi semangat kepada anak-anak, yang mendapat pendampingan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Harus terus sekolah ya sayang, enggak boleh menyerah, putus asa, dan harus percaya diri, karena semua anak sama," ujar Risma di Lapangan Lemdiklat Polri, Jakarta, Selasa (2/11).

Risma juga menyapa anak-anak penyandang disabilitas tuna wicara di NTT lewat sambungan Zoom. Kepada anak-anak tersebut, ia berharap agar mereka menjadi anak Indonesia yang tangguh. "Karena semua anak mempunyai hak yang sama meski ditinggalkan orang tua. Tidak boleh menyerah, putus asa, dan kesuksesan ada di kita semua," kata Risma.

Eks wali kota Surabaya itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak tersebut, dan memberikan bimbingan kepada mereka. "Insya Allah yang disampaikan Pak Kapolri, meski ditinggal orang tua, dapat orang tua pengganti di TNI-Polri yang mendampingi mereka," ujar Risma.

Hadir di acara itu, Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, yang juga menyapa anak-anak terdampak Covid-19 yang didamping anggota Polri di 34 provinsi secara hybrid.

Keempat pejabat tersebut juga menyapa anak-anak dan penyandang disabilitas yang telah berkumpul di lapangan tersebut, sambil bernyanyi. Anak-anak tersebut mendapat hiburan dari para badut atraksi, dan layanan dukungan psikososial dari anggota Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement