REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN--Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berada di level 2 dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 15 November 2021. Dengan penentuan level tersebut, Pemerintah Kota Tangsel menyampaikan pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, capaian vaksinasi di Kota Tangsel hingga akhir Oktober 2021 baru mencapai sekitar 78 persen. Angka tersebut menunjukkan tidak tercapainya target sebesar 80 persen yang hendak dicapai hingga 31 Oktober 2021.
Perinciannya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, vaksinasi Covid-19 dosis satu mencapai sebanyak 839.915 jiwa atau 78,3 persen dari target sebanyak 1,07 juta jiwa. Adapun, capaian pada dosis dua sebanyak 607.541 atau 56,6 persen dari target yang sama. Dari sejumlah kelompok sasaran, kalangan remaja dan lanjut usia (lansia) yang capaian vaksinasinya rendah.“Yang masih menjadi perhatian kami vaksinasi bagi lansia dan pelajar, masih akan terus dilakukan,” ujar Benyamin, Selasa.
Data menunjukkan, kalangan lansia di Kota Tangsel yang sudah divaksin sekitar 46 ribu atau tercapai 53 persen dari target sebanyak sekitar 87 persen. Sedangkan kalangan remaja baru sebanyak 37 ribu jiwa atau 28 persen dari target sebanyak 150 ribu jiwa.
Benyamin mengatakan, pihaknya menargetkan pada November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu sebanyak 90 persen secara keseluruhan. Adapun, target hingga 100 persen diharapkan dapat terealisasi pada akhir tahun.
“November saya targetkan menjadi 90 persen. Target Desember di Tangsel selesai 100 persen, minimal untuk vaksin pertama. Vaksin kedua tentunya mengikuti jadwal vaksin itu sendiri,” katanya.
Di dalam upaya merealisasikan target tersebut, Benyamin menuturkan, pelaksanaannya akan digencarkan dengan sejumlah upaya. Salah satunya melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemkot Tangsel untuk mengawal pelaksanaannya di tingkat kelurahan.“Setiap OPD akan mengawal satu atau dua kelurahan. Karena ada 38 OPD, sementara jumlah kelurahan ada 54 kelurahan,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
