Senin 01 Nov 2021 21:24 WIB

Malaysia Luncurkan Panduan Industri Wisata Kesehatan

Panduan ini bertujuan membuat Malaysia jadi tujuan wisata terdepan.

Bendera Malaysia. Malaysia meluncurkan panduan industri pariwisata kesehatan.
Foto: EPA
Bendera Malaysia. Malaysia meluncurkan panduan industri pariwisata kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia ingin memberikan pengalaman perjalanan perawatan kesehatan terbaik bagi para wisatawan medis dengan meluncurkan Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint 2021-2025, dokumen panduan untuk industri kesehatan di masa depan.

Dipelopori Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), cetak biru yang dibuat industri kesehatan ini digunakan sebagai dokumen panduan untuk para pemangku kepentingan. Guna memberikan pengalaman perjalanan kesehatan terbaik yang diberikan Malaysia pada 2025.

Baca Juga

"Saatnya telah tiba untuk mengalihkan fokus yang lebih besar pada kesehatan masyarakat, selain dari Covid-19, dan bergerak maju untuk mendukung tulang punggung ekonomi Malaysia," kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, dalam peluncuran Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint secara daring, Senin (1/11).

Khairy mengatakan, cetak biru yang diluncurkan hari ini bertujuan membuat Malaysia jadi tujuan wisata terdepan. Cetak biru ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem perjalanan perawatan kesehatan yang ada saat ini, memperkuat merek Malaysia Healthcare. Selain itu, untuk memperluas pengenalan perawatan kesehatan yang ditawarkan oleh Malaysia kepada pasar yang disasar.

Strategi dari cetak biru ini meliputi peningkatan kualitas perawatan medis, digitalisasi perjalanan pasien, melanjutkan upaya untuk menjadi destinasi terdepan di dunia yang menyediakan penawaran medis terjangkau bagi wisatawan medis, mengangkat penawaran yang diberikan oleh Malaysia dengan menunjukkan keramahan sebagai destinasi kesehatan dan rekreasi yang aman dan terpercaya.

Khairy menuturkan, untuk setiap rencana dan aspirasi yang telah dipaparkan hari ini, semua orang harus ingat bahwa tujuan akhirnya adalah untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi sistem perawatan kesehatan."Seperti sebuah upaya kolektif yang saat ini sedang berlangsung dengan mengubah Malaysia ke fase endemi, tentu saja semua industri juga perlu melaksanakan cetak biru ini dengan keunggulan yang mereka miliki," kata dia.

Dia menyarankan adanya kolaborasi perawatan kesehatan lintas batas yang lebih baik dan mendorong negara-negara untuk bekerja sama secara lebih efisien agar dapat memberikan layanan kesehatan berkelanjutan secara global.

Sebagai lembaga pemerintahan yang mendapat kepercayaan untuk melanjutkan pengembangan industri perjalanan perawatan kesehatan, MHTC berharap dapat mendorong kerja sama yang lebih kuat antara publik dan swasta. Hal ini telah menjadi faktor keberhasilan MHTC di balik pertumbuhan Malaysia Healthcare. Seiring dengan investasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam industri ini, MHTC bermitra dengan para pemain utama dari sektor swasta seperti perawatan kesehatan, kebugaran, perhotelan, pariwisata hingga transportasi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement