Senin 01 Nov 2021 12:15 WIB

Kapolda Jateng Sebut Kolaborasi dengan Media Penting

Jika ada pemberitaan anggota yang menyimpang, itu oknum bukan institusi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Jawa tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Foto: dok. Humas Polda Jateng
Kapolda Jawa tengah, Irjen Ahmad Luthfi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut, pentingnya menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan media massa dalam upaya akselerasi tugas pokok dan fungsi Polri. Luthfi melakukan kujungan kerja ke kantor Perum LKBN Antara Biro Jawa Tengah di Kota Semarang, Provinsi Jateng, Senin (1/11).

"Kunjungan ini sebagai review antara media massa dan Polri sebagai mitra komunikasi dan kolaborasi," kata mantan Kapolresta Solo itu, Senin.

Luthfi menyebut, media massa sebagai fungsi kontrol sosial bagi kepolisian.Dengan demikian, lanjut dia, pemberitaan tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta upaya penegakan hukum oleh Polri bisa tersampaikan secara luas kepada masyarakat.

"Diharapkan masyarakat tidak terbebani berkaitan dengan kepastian hukum," kata Luthfi. Dia menyebut, jika terdapat pemberitaan tentang anggota Polri yang menyimpang, hal tersebut dilakukan oleh oknum dan bukan institusi. "Demikian pula kalau ada wartawan yang menyimpang, itu oknum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement