Ahad 31 Oct 2021 16:27 WIB

Vaksinasi di Kabupaten Magelang Baru Capai 45 Persen

Dinkes Kabupaten Magelang terus berupaya untuk mencapai vaksinasi minimal 50 persen.

Dua ibu hamil menunjukkan surat vaksin dan buku kesehatan ibu dan anak saat vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan disabilitas di Lapangan DR Soepardi Sawitan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/8/2021). Pemkab Magelang melalui dinas kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat rentan dengan sasaran 4.769 ibu hamil dan 9.902 penyandang disabilitas .
Foto: Antara/Anis Efizudin
Dua ibu hamil menunjukkan surat vaksin dan buku kesehatan ibu dan anak saat vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan disabilitas di Lapangan DR Soepardi Sawitan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/8/2021). Pemkab Magelang melalui dinas kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat rentan dengan sasaran 4.769 ibu hamil dan 9.902 penyandang disabilitas .

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, baru mencapai 45.91 persen dari sasaran 1.029.210 jiwa, kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.

Nanda mengatakan, petugas dari Dinas Kesehatan bersama TNI dan Polri terus gencar melaksanakan vaksinasi secara masif. "Hampir digelar di setiap tempat dibantu oleh aparat TNI dan polri," katanya.

Baca Juga

Ia menyampaikan Dinkes Kabupaten Magelang terus berupaya untuk mencapai minimal 50 persen agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun dari level 3 menjadi level 2.

Dalam upaya percepatan vaksinasi, katanya, terus diupayakan permintaan vaksin baik ke kementerian maupun ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.Nanda menyebutkan, khusus untuk vaksinasi lanjut usia (lansia) sudah mencapai 47,82 persen.

"Untuk lansia sudah sebulan lalu di atas 40 persen, tetapi memang dosis pertama sasaran umum yang belum 50 persen. Tetapi sudah 45,91 persen atau tinggal 4,09 persen lagi," katanya.

Ia berharap dalam waktu secepatnya bisa mencapai 50 persen sehingga bisa masuk ke level 2," katanya. "Untuk lansia sudah mencapai 47, 82 persen sehingga tidak masalah, karena untuk menuju level 2 minimal 40 persen, sedangkan untuk basis umum dosis 1 minimal 50 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement