REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- STEI SEBI Depok menggelar acara tasyakuran milad yang ke-23, Jumat (29/10). Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid. Secara langsung dilaksanakan di SEBI Hall, Kampus STEI SEBI, Depok dan secara virtual melalui room dan live youtube.
Dalam sambutannya Ir Suwondo MSi yang merupakan wakil ketua Pengurus Yayasan Bina Tsaqofah (yang menaungi STEI SEBI) menyampaikan ucapan selamat kepada STEI SEBI yang telah mencapai usia 23 tahun dengan seluruh keberhasilannya. Ia berharap semoga STEI SEBI selalu diberikan keberkahan dalam aktivitasnya.
Suwondo menyampaikan beberapa hal yang dapat diambil hikmah dalam perjalanan hidupnya saat berinterkasi dengan beberapa tokoh. Yang pertama saat bersama Imam Saptono yang saat ini merupakan komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI).
“Beliau menyampaikan bahwa salah satu tujuan bisnis atau aktivitas apapun adalah membuat orang lain lebih bertakwa. Kesuksesan kita adalah ketika kita tidak hanya menjadikan diri kita bertakwa tetapi dapat menjadikan orang lain juga lebih bertakwa,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Yang kedua saat dalam perjalanan dengan Abah Iwan yang merupakan presiden GenPRO. “Beliau menyampaikan setiap kita harus menjadi pejuang keluarga, dan yang lebih penting adalah menjadi keluarga pejuang. Kita harus menjadi pejuang keluarga lebih dahulu baru kemudian menjadi keluarga pejuang,” tuturnya.
Poin ketiga yang disampaikan Suwondo adalah momen 23 tahun SEBI , bagaimana seluruh civitas akademika STEI SEBI dapat memprioritaskan kegiatan yang bermanfaat sehingga terus mengalir amal jariyahnya.
“Kita harus berpikir aktivitas yang membawa kebaikan terus mengalir dalam hidup kita. Tanggung jawab sosial kita adalah membuat lingkungan sosial kita seperti apa yang kita inginkan dalam keluarga kita,” paparnya.