REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Adat Betawi, Abdul Chair Ramadhan mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan menjadi salah satu penerima penghargaan Gelar Kehormatan Tokoh Betawi. Penghargaan itu disebutnya diberikan pada para tokoh yang telah berjasa bagi kemajuan Masyarakat Hukum Adat Betawi dan peradaban Kota Jakarta.
Menurut Abdul, tujuan pemberian penghargaan itu untuk membangun keteladanan dan motivasi. "Utamanya kepada generasi penerus dalam rangka darma bakti kepada bangsa dan negara," kata Abdul dalam keterangan resminya di Jakarta, Ahad (31/10).
Dia menambahkan, hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Khususnya, sebagai organisasi induk masyarakat Betawi dan mitra pemerintah daerah dalam pelaksanaan seluruh kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi.
"Dengan demikian keberadaanya signifikan dan strategis guna sinergitas," kata dia.
Hal itu, dikatakan Abdul, juga berguna bagi pembangunan Kota Jakarta yang berbudaya tinggi dengan daya dukung nilai-nilai religius. Secara khusus, lanjut dia, gelar kehormatan itu juga akan diberikan kepada beberapa pihak selain Anies Baswedan.
Di antaranya adalah Mayjen Eddie Marzuki Nalapraya, Letjen Sutiyoso, Fauzi Bowo, Prasetyo Edi Marsudi, Syukron Ma'mun, Abraham Lunggana, Momad Taufik, Sylviana Murni, Merry Hotma, dan Chaeruddin. Sesuai rencana, upacara penghargaan para tokoh itu dilaksanakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (31/10) siang ini. Gelar kehormatan akan disematkan oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Nuri Thaher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
