REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Samuel Eto'o bereaksi seputar sepak terjang Jose Mourinho di AS Roma. Eto'o yakin, Mourinho bisa mengembalikan kejayaan Roma.
Legenda hidup Kamerun itu mengenal Mou dengan baik. Mereka pernah bekerja sama di Inter Milan, lebih dari satu dekade lalu. Saat itu, Nerazzurri meraih tiga gelar sekaligus pada musim 2009/2010.
I Lupi mengamankan jasa eks juru taktik Tottenham Hotspur itu. Rival sekota Lazio ingin mengakhiri paceklik gelar. Menurut Eto'o, klub tersebut sudah mendatangkan orang yang tepat.
"Dia satu-satunya orang yang bisa membuat Roma menjadi juara Italia setelah sekian lama (tanpa trofi)," kata sosok yang juga melegenda bersama Barcelona ini, dikutip dari Football Italia, Sabtu (30/10).
Mourinho termasuk pelatih kenamaan dalam dua dekade terakhir. Ia mengukir prestasi mentereng di berbagai klub besar. Tapi belakangan, taktik yang bersangkutan dinilai sudah usang.
Ia lebih fokus pada hal pragmatis. Dalam beberapa tahun terakhir, Mou minim prestasi. Ia dipecat Spurs sebelum akhirnya menggantikan Paulo Fonseca di Roma.
Ia mulai ketinggalan kereta. Sederet nama lebih bersinar di panggung sepakbola modern. Beberapa di antaranya, Pep Guardiola, Juergen Klopp, Thomas Tuchel, serta Hansi Flick.
Namun fakta demikian tidak menghilangkan kekaguman Eto'o pada eks mentornya. Menurutnya, Mou tetaplah juru taktik fenomenal. Seseorang yang tak hanya piawai di level teknis. Tapi juga mampu membakar semangat para pemain.
Roma memulai musim ini dengan baik. Giallorossi sempat meraih enam kemenangan. Itu dihitung dari berbagai kompetisi. Setelahnya penampilan I Lupi naik turun.
Sebuah laga bergengsi menanti pasukan Mourinho di depan mata. La Magica bertemu AC Milan pada giornata ke-11 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Senin (1/11) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
