Sabtu 30 Oct 2021 01:20 WIB

Dukung UMKM, Garuda Indonesia Angkut Komoditas Ekspor

Pengangkutan ekspor komoditas merupakan komitmen Garuda Indonesia memulihkan ekonomi

Pesawat Garuda Indonesia memasuki area apron saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.
Foto: AMPELSA/ANTARA FOTO
Pesawat Garuda Indonesia memasuki area apron saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Maskapai Garuda Indonesia turut mendukung industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan dengan volume 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang menuju Dubai, serta 12 ton komoditas buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan pengangkutan ekspor komoditas unggulan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan guna percepatan pemulihan ekonomi nasional. "Merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan daya saing produk unggulan nasional melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional,"kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat (29/10).

Irfan mengatakan pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus sewa pada24 Oktober lalu, sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober lalu. Adapun pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300ER yang memiliki kapasitas angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya."Produk tersebut merupakan potensi ekspor unggulan Indonesia yang dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat. Kami berharap komitmen dukungan layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global,"ujarnya.

Ia menambahkan, dukungan terhadap pengangkutan juga merupakan salah satu upaya untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional, khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor.Hal tersebut sejalan dengan komitmen Garuda dalam meningkatkan daya saing sektor ekspor nasional, yang hadir melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif."Ke depannya, Garuda akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor," katanya.

Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado-Narita, Denpasar-Hong Kong, Makassar-Singapura, dan Surabaya-Hong Kong. Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement