Jumat 29 Oct 2021 22:02 WIB

Wagub Sumbar Sebut Sektor Pariwisata Kembali Menggeliat

Wisatawan bisa menikmati destinasi meski dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
Pengunjung berfoto dengan latar Rumah Gadang, Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pengunjung berfoto dengan latar Rumah Gadang, Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Sektor pariwisata di Sumatera Barat mulai menggeliat. Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mengungkapkan grafik peningkatan pariwisata di Sumbar terlihat sejak dibukanya destinasi wisata setelah hampir semua daerah lepas dari kebijakan PPKM level tiga dan empat.

"Aturan terkait tempat wisata dikaitkan dengan level PPKM masing-masing daerah, namun sekarang sudah cenderung membaik. Wisatawan bisa menikmati destinasi meski dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Audy, di Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Jum'at (29/10).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat hunian hotel di Sumbar juga membaik. Pada Juli 2021 tercatat tingkat hunian hotel berbintang di Sumbar mencapai 28,13 persen naik menjadi 34,20 persen pada Agustus 2021.

Catatan PHRI Bukittinggi, tingkat hunian hotel di daerah itu naik menjadi 70-80 persen pada September 2021 hingga saat ini terutama pada akhir minggu. Audy mengatakan saat ini saatnya destinasi untuk berbenah terutama untuk kebersihan dan pelayanan agar wisatawan yang datang terkesan dan ingin berkunjung kembali.

"Tidak perlu berpikir tentang pengembangan dulu. Sekarang kita benahi yang sudah ada. Jaga kebersihan dan pelayanan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement