Jumat 29 Oct 2021 16:00 WIB

Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Pangkas Pohon-Pohon Besar

Antisipasi dilakukan dalam menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Pengendara motor memakai mantel saat hujan di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (27/10). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada fenomena La Nina menjelang akhir tahun 2021 yang menyebabkan peningkatan curah hujan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor memakai mantel saat hujan di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (27/10). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada fenomena La Nina menjelang akhir tahun 2021 yang menyebabkan peningkatan curah hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sejumlah upaya antisipasi dalam menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem. Salah satunya yakni melakukan pemangkasan pohon-pohon besar untuk mencegah dan menanggulangi dampaknya.

Kegiatan itu dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan (Disbudparman) melalui Bidang Pertamanan. Kepala Bidang Pertamanan Disbudparman Kota Tangerang Hendri Pratama Syahputra mengatakan, pemangkasan pohon-pohon besar dilakukan secara rutin di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Tangerang. Kegiatan pemangkasan dilakukan berdasarkan data dan informasi yang dimiliki serta aduan dari warga.

“Kami telah memasang spanduk imbauan cuaca di lokasi strategis dan lokasi yang dinilai rawan pohon tumbang. Ada tiga tim yang bekerja selama 24 jam untuk bertugas siap siaga pemangkasan pohon di zona rawan atau atas permohonan aduan warga,” ujar Hendri, Jumat (29/10).

Hendri menyebut, pihaknya juga secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi pohon di Kota Tangerang melalui tim inventarisasi. Selain itu juga membuat surat edaran imbauan ke masyarakat melalui camat dan lurah.

“Kami juga sudah melakukan pengecekan kondisi reklame-reklame yang berdiri di Kota Tangerang. Mengecek kondisi karat jika ditemukan dan dihitung cukup membahayakan, kami menyurati pemilik untuk melakukan perawatan, sehingga tidak membahayakan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Hendri mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar terus meng-update kondisi cuaca Kota Tangerang di setiap harinya melalui wadah informasi tepercaya. Sehingga perjalanan dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan aman dan terhindar dari adanya dampak cuaca ekstrem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement