Jumat 29 Oct 2021 15:49 WIB

Laporan: AS Tunda Uji Coba Rudal Hipersonik

Penundaan tes rudal hipersonik dilakukan sepekan sebelum pertemuan Putin-Biden.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Sistem pertahanan rudal AS.
Foto: Reuters/Missile Defense Agency
Sistem pertahanan rudal AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan menunda uji coba rudal hipersonik kurang dari sepekan sebelum pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden di Swiss. Menurut laporan Politico, Gedung Putih telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS buat menunda uji tersebut pada Kamis (28/10) waktu setempat.

Seperti dilansir laman Sputnik, Jumat (29/10), Gedung Putih meminta Pentagon menunda tes untuk mencegah meningkatnya ketegangan antara kedua negara dan berpotensi menyabotase pertemuan antara Putin dan Biden. Laporan itu mengatakan bahwa staf Gedung Putih menghubungi Menteri Pertahanan AS untuk meminta uji hipersonik ditunda.

Baca Juga

Namun, laporan itu juga menunjukkan bahwa juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa pernyataan itu tidak akurat. Departemen Pertahanan menolak berkomentar tentang masalah ini.

Selain itu, Departemen Pertahanan AS juga belum menanggapi permintaan Sputnik untuk mengomentari masalah tersebut. Laporan itu mencatat bahwa seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa Rusia tidak melakukan sesuatu yang provokatif sebelum KTT Biden-Putin.

Militer AS tengah mengembangkan setidaknya tiga jenis senjata hipersonik. Mereka di antaranya serangan Cepat Konvensional Angkatan Laut, Senjata Hipersonik Jarak Jauh Angkatan Darat dan yang disebut ARRW untuk Angkatan Udara. Pemerintah AS mengatakan pihaknya bertujuan untuk memiliki kemampuan hipersonik ofensif pada awal 2020-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement