Jumat 29 Oct 2021 12:08 WIB

Chevrolet Bolt akan Kembali Diproduksi dengan Baterai Baru

Chevrolet Bolt akan menggunakan baterai baru yang lebih aman.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Chevrolet Bolt
Foto: Carscoops
Chevrolet Bolt

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT--Chevrolet Bolt sempat mengalami persoalan pada bagian baterai. Hal ini pun membuat produksi Chevrolet Bolt dihentikan sementara oleh General Motors (GM).

Dikutip dari The Verge pada Jumat (29/10), pemberhentian sementara itu dilakukan sejak Agustus 2021. Kini, setelah melakukan sejumlah evaluasi dan langkah perbaikan, GM mulai bersiap untuk kembali memproduksi Chevrolet Bolt.

Baca Juga

Rencananya, produksi Chevrolet Bolt akan kembali dilakukan pada November. Kembali dimulainya produksi ini menegaskan bahwa Chevrolet Bolt akan menggunakan baterai baru yang lebih aman.

Mengingat, selama ini Chevrolet Bolt menggunakan baterai yang mengalami persoalan dan membuat baterai berpotensi mengalami kebakaran. Oleh karena itu, Chevrolet pun menggelar recall untuk produk tersebut.

Recall itu dilakukan untuk Bold pada semua model year. Dengan penarikan ini, maka GM memastikan Bolt bisa jadi mobil listrik yang aman.

Bagi pengguna Bolt yang belum sempat melakukan proses perbaikan lewat program recall, pemilik Bolt pun perlu memperhatikan sejumlah panduan demi menghindari terjadinya kebakaran.

Chevrolet menyarankan, mobil Bolt diparkir di luar ruangan dengan jarak yang cukup jauh dari rumah. Pengendara pun tidak disarankan untuk melakukan proses charging di dalam rumah semalaman.

Selain itu, pengendara juga tidak disarankan untuk menyisakan kapasitas baterai terlalu sedikit dan dilarang melakukan pengisian hingga di atas 90 persen. Tak hanya itu,  saat parkir, disarankan agar pegendara meletakan Bolt dengan jarak yang cukup jauh dengan kendaraan lain.


Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement