REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Keluarnya Ronald Koeman dari Barcelona tidak terlalu mengejutkan bagi banyak orang. Sebelum manajemen Barcelona mengumumkan pemecatan, sejumlah pihak justru telah mengapungkan sejumlah nama calon pengganti Koeman, salah satunya yang jadi favorit adalah Xavi Hernandez.
Maka, setelah Koeman lengser, sorotan mengarah ke eks pengatur serangan Barcelona tersebut. Namun Barcelona tampaknya harus gigit jari lagi. Sebab, Xavi mengaku tidak tertarik pada spekulasi seperti itu dan hanya fokus pada Al-Sadd .
"Saya fokus pada Al-Sadd. Saya tidak bisa membicarakan hal lain," jelas Xavi dalam konferensi pers, dikutip dari Marca, Jumat (29/10).
Hanya, Xavi dilaporkan bertemu dengan para pemimpin klub Qatar itu pada Kamis (28/10), mengisyaratkan keinginannya untuk mengambil pekerjaan yang baru kosong di Camp Nou. Pertemuan dengan dewan al-Sadd berjalan dengan baik, yang menjelaskan bahwa mereka akan mengizinkannya pergi dengan biaya pembelian.
Negosiasi biaya tidak dianggap masalah, meskipun klub Qatar bertekad untuk mempertahankannya sampai setelah 3 November, yang akan mencegahnya mendampingi Barcelona pada pertandingan Liga Champions melawan Dynamo Kiev.
Sebab, Al-Sadd memiliki dua pertandingan lagi di Qatar Stars League sebelum 3 November, dengan pertandingan kandang melawan Al-Ahli akan berlangsung pada 30 Oktober dan kemudian laga tandang menghadapi Al-Duhail pada 3 November.
Dari awal jeda internasional, Xavi akan bebas untuk membuat kesepakatan konkret dengan raksasa Katalunya dan bisa secara resmi mengambil alih. Negosiasi diharapkan akan ditutup dalam beberapa hari mendatang. Ada niat baik untuk membuat langkah ini terjadi dari semua pihak.
Al-Sadd sebelumnya mengatakan mereka tidak akan menghalangi eks pemain internasional Spanyol itu untuk kembali ke mantan klubnya, ketika ada desas-desus bahwa Ronald Koeman akan dipecat di musim panas.
Namun Xavi bisa saja terhalang tugasnya sebagai salah satu duta Piala Dunia 2022 Qatar.
Wajar Xavi jadi incaran. Selain jadi panutan di Barcelona, rekam jejaknya di Al-Sadd juga mentereng. Ia mencetak rekor 34 pertandingan liga tak terkalahkan serta mengangkat trofi Qatar Stars League, dua Piala Qatar, Piala Super Qatar, dan dua Piala Emir Qatar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
