Kamis 28 Oct 2021 21:01 WIB

Paman Birin Apresiasi Vaksinasi BP Jamsostek

Vaksinasi merupakan sebuah upaya yang penting agar mendapatkan perlindungan diri

Gubernur Kalimantan Sealatan, H Sahbirin Noor mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui program vaksinasi  massal.
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Sealatan, H Sahbirin Noor mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui program vaksinasi massal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui program vaksinasi  massal.

BP Jamsostek Banjarmasin menyediakan 4.000 dosis vaksin Covid 19 yang siap diberikan kepada masyarakat pekerja di Kota Banjarmasin dan sekitarnya dalam dua tahap. Tahap pertama digelar Kamis (28/10) dan berikutnya dijadwalkan 28 Nopember mendatang.

“Saya atas nama pemerintah provinsi Kalimantan Selatan Selatan berterima kasih atas gerakan yang dilaksakan BP Jamsostek  yang telah melaksanakan vaksinasi,” ujar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin ini.

Dikatakannya, vaksinasi merupakan sebuah upaya yang sangat penting agar mendapatkan perlindungan diri terhadap kemungkinan terpapar oleh Covid-19, kendati bukan berarti tidak bisa terpapar. Tapi setidaknya, jika sudah divaksinasi, seseorang sudah memiliki imunitas yang dapat membantu meringankan gejala yang diderita, atau bahkan tanpa memiliki gejala sama sekali, serta meminimalisir potensi terjadinya kejadian yang fatal.

 

“Percepatan vaksin menjadi cara ampuh untuk percepatan penanggulangan covid-19, dan pemerintah mentargetkan 70 persen masyarakat tervaksin hingga akhir tahun ini,” ujar Paman Birin.

Di Provinsi Kalsel lanjutnya, angka vaksinasi sudah mencapai 35 persen untuk dosis pertama dan di atas 21 persen dosis kedua. Angka tersebut terus ditingkatkan dan kerjasama semua pihak tentunya sangat diperlukan agar target capaian bisa diraih secepatnya. “Saling bersinergi dalam mencapai target vaksinasi ini. Sinergi TNI, Polri, swasta, termasuk seperti BP Jamsostek seperti ini, diharapkan berjalan dengan baik,” kata Paman Birin.

Dengan melakukan vaksin, berarti berupaya menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan terhadap kemungkinan terpapat Covid-19. Dengan kata lain, vaksinasi adalah membentuk kekebalan kelompok. “Mari kita jadikan momentum vaksinasi sebagai upaya bersama menanggulangi Covid-19, tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun,” ujar gubernur lagi.

Tak lupa gubernur mengingatkan masyarakat atau perusahaan yang belum memanfaatkan keberadaan BP Jamsostek, supaya menjadi kepesertaan, karena banyak manfaat yang diberikan BP Jamsostek bagi pekerja dan keluarga atau ahli waris.

Sementara, Direktur Umum dan SDM BP Jamsostek, Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, Kota Banjarmasin merupakan lokasi ke 23 di Indonesia yang dialksanakan vaksinasi massal dengan melibatkan pekerja peserta BP Jamsostek. “Total yang divaksin mencapai 107 000 orang, tersebaar di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Vaksinasi Bersama BPJamsostek ini diselenggarakan di berbagai wilayah secara konsisten bagi pekerja Indonesia.  Tujuan vaksinasi pasti untuk mendukung pemerintah mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal dengan memberikan vaksinasi kepada setidaknya 70% penduduk Indonesia.

Langkah ini merupakan salah satu cara agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan peserta kegiatan vaksinasi ini mayoritas berasal dari kalangan, pekerja dan terbuka pula untuk masyarakat umum.

Kegiatan vaksinasi ini dianggap penting untuk dilakukan bukan hanya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah tapi juga bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada masyarakat, khususnya para pekerja. 

Di acara pembukaan yang dihadiri Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BP Jamsostek, Rini Suryani itu, dilakukan penyerahan secara simbolis uang klaim oleh Gubernur Kalsel kepada keluarga pekerja, dan kartu peserta bagi mitra Gojek dan atlet difabel yang akan mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang  berlangsung di Papua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement