Kamis 28 Oct 2021 19:56 WIB

228 Guru-Siswa Positif Covid-19, 46 Sekolah Hentikan PTM

Saat ini Dinkes Kota Bandung masih menunggu hasil tes dari 14 sekolah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen ke pelajar di SDN 015 Kresna, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (15/10). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar di sejumlah sekolah untuk memastikan kesehatan siswa dan mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kesehatan melakukan tes usap antigen ke pelajar di SDN 015 Kresna, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (15/10). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar di sejumlah sekolah untuk memastikan kesehatan siswa dan mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bandung terus bertambah. Tercatat hingga Kamis (28/10) pagi, jumlah positif mencapai 228 orang atau sebanyak tiga persen dari 6.737 siswa dan guru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan tes PCR sebanyak 181 dari total 212 sekolah yang akan dites. Sampel yang sudah diperiksa 7.493 sedangkan hasil yang sudah keluar 6.737.   

Baca Juga

"Jumlah yang sudah keluar hasil dengan hasil 6.737. Terdiri dari positif 228 orang, negatif 6.966," ujarnya, Kamis (28/10). Ia menuturkan, siswa yang positif sebanyak 213 orang dan guru 15 orang.

Ahyani mengatakan sekolah yang hasilnya diatas lima persen sebanyak 46 sekolah. Satu hingga lima persen ada 48 sekolah dan nol persen sebanyak 87 sekolah. Sedangkan masih menunggu hasil 14 sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan 46 sekolah yang memiliki hasil Covid-19 diatas lima persen, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Pihaknya sendiri masih menunggu hasil seluruh tes PCR di seluruh sekolah.

"Ya (46 dihentikan PTM)," katanya. Ia melanjutkan evaluasi akan dilakukan setelah tes PCR ke seluruh sekolah selesai. "Nanti kita evaluasi di akhir setelah 100 persen survei," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan pihaknya tetap mengacu kepada aturan bahwa sekolah yang memiliki hasil diatas lima persen akan dihentikan PTM. Selanjutnya, dinas kesehatan melalui puskesmas akan melakukan tracing terhadap kontak erat. Ia mengatakan, pihaknya juga berencana untuk melakukan tes PCR kepada seluruh sekolah untuk memastikan kondisi penyebaran Covid-19 di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement