Kamis 28 Oct 2021 17:33 WIB

BPBD Lebak Imbau Sopir Angkutan Waspada Hujan Lebat

Sopir diminta tidak melanjutkan perjalanan saat hujan untuk menghindari kecelakaan.

BPBD Lebak Imbau Sopir Angkutan Waspada Hujan Lebat
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
BPBD Lebak Imbau Sopir Angkutan Waspada Hujan Lebat

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengimbau sopir angkutan di daerah ini mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang guna menghindari kecelakaan.

"Kami meminta sopir angkutan tidak melanjutkan perjalanan jika hujan lebat disertai angin kencang berlangsung," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Kamis (28/10).

Baca Juga

Hujan lebat disertai angin kencang di Kabupaten Lebak terjadi pukul 14.00 WIB hingga kini belum mereda. Banyak pengemudi angkutan pribadi yang parkir di halaman minimarket. Curah hujan cukup tinggi dan dikhawatirkan pohon di tepi jalan roboh.

Saat ini, kata dia, tiupan angin begitu kencang sehingga berpotensi pohon tumbang dan bisa mencelakai awak angkutan dan penumpang. "Kami minta sopir angkutan sebaiknya berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari kecelakaan," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG, diprakirakan curah hujan lebat disertai angin kencang berpeluang terjadi di Kabupaten Lebak pada siang hingga sore hari. Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir bandang, banjir permukiman, longsor, dan angin puting beliung.

Di samping itu, berbahaya bagi sopir angkutan yang melakukan perjalanan ketika hujan lebat disertai angin kencang berlangsung. "Banyak pepohonan yang ada di tepi jalan raya usianya sudah tua juga kondisinya rapuh dan berpotensi roboh menimpa kendaraan," katanya.

Sementara itu, sejumlah sopir angkutan pribadi di Jalan Serang Rangkasbitung mengatakan mereka lebih baik parkir karena curah hujan lebat disertai angin kencang. "Kami merasa ketakutan pohon tumbang menimpa kendaraan karena cuacanya cukup buruk dan kondisi jalan tidak terlihat jelas," kata Mamun, warga Rangkasbitung saat parkir di Warunggunung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement