Kamis 28 Oct 2021 11:43 WIB

Semen Indonesia, Contoh BUMN yang Berhasil Transformasi

Semen Indonesia dorong pemanfaatan produk dan teknologi konstruksi ramah lingkungan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Semen Indonesia Group (SIG) merupakan salah satu BUMN yang mampu merealisasikan semangat Kementerian BUMN untuk bertransformasi, terutama dalam mendorong pemanfaatan produk dan teknologi konstruksi ramah lingkungan, melalui kemitraan, inovasi produk, serta layanan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di masyarakat. 

"Hal ini sesuai juga dengan tagline Semen Indonesia Group Go Beyond Next," ujar Erick dalam Webinar SIG dengan Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (28/10).

Erick juga mengapresiasi kolaborasi SIG dengan Kementerian PUPR dalam menerapkan pembangunan ramah lingkungan melalui penerapan penggunaan material yang ramah lingkungan seperti semen Non Ordinary Portland Cement (OPC) sebagai material pembangunan suatu bangunan.

"Saya mengapresiasi kolaborasi SIG dengan Kementerian PUPR melalui pemanfaatan semen nonOPC dan juga solusi teknologi yang menggunakan teknologi konstruksi dinding monolitik untuk percepatan pembangunan perumahan, yang mana setiap unit rumah dapat dibangun hanya dalam waktu satu minggu saja," ucap Erick. 

Erick menyebut hal ini merupakan momen bagi SIG dan Kementerian PUPR untuk menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam mendukung proyek dan program strategis nasional di segmen infrastruktur, perumahan dan pengembangan wilayah. Menurut Erick, kesuksesan kolaborasi strategis antara SIG dan PUPR ke depan akan menjadi contoh bagi perusahaan BUMN yang lainnya untuk berkontribusi dalam menjawab tantangan dalam pembangunan negara.

"Saya harap Semen Indonesia Group dapat terus melanjutkan transformasi dan inovasinya untuk meningkatkan kinerja operasional dengan keuangan sehingga dapat memberikan nilai tambah dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan Indonesia tercinta," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement