REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Aulia Bogor menyelenggarakan pelatihan dai muda dengan menggunakan media digital, 23-30 Oktober 2021. Program ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat Inovasi Berbasis Moderasi Beragama Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Litapdimas Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Dalam kegiatan tersebut, para dai muda ditantang untuk membikin naskah, materi buku dan video. Acara review naskah, materi buku dan video dilaksankan pada Rabu (27/10) pukul 19.00-20.00 WIB melalui media daring, yaitu dengan menggunakan media Zoom. “Ini merupakan bagian dari mentoring dan monitoring tugas-tugas yang diberikan kepada peserta. Pelatihan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Aulia Bogor dengan dosen IIQ Jakarta Saepullah MA Hum, dosen STAI Al Aulia Bogor Sarwenda MA Pd, dan dosen Unusia Abdul Qodir MA Hum,” kata Saepullah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, acara ini merupakan rangkaian acara yang diawali penandatanganan MoU tanggal 22 Oktober 2021. Pelatihan dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2021 secara offline di STAI Al-Aulia Bogor. Pada tanggal 24-27 oktober pembuatan naskah dan materi dakwah moderasi beragama, tanggal 27 oktober pengumpulan naskah dakwah dan materi buku, tanggal 27 Oktober 2021 review naskah dakwah dan materi buku, tanggal 29 Oktober batas akhir pengupload-an video dakwah. “Acara ini akan diakhiri dengan stadium general dan launching website daimuda.online beserta produk luaran dari kegiatan Pelatihan Dai Muda Menggunakan Media Digital pada hari sabtu tanggal 30 Oktober 2021,” paparnya.
Acara ini dilakukan untuk mereview naskah dakwah, materi buku dan video yang dibuat oleh para peserta pelatihan. Sarwenda dalam acara tersebut menegaskan bahwa naskah dakwah, merupakan naskah yang bertemakan moderasi agama, yang di dalamnya membahas mengenai ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia), (ukhuwah wathaniyah) persaudaraan sebangsa, (ukhuwah Islamiyah) persaudaraan seagama, tasamuh (ѕіkар tоlеrаn), tawazun (ѕеіmbаng), tawasuth (ѕіkар mоdеrаt), ta’adul (ѕіkар аdіl).
“Hasil dari acara ini, akan dibukukan, yang pertama kumpulan naskah dakwah dan yang kedua buku mengenai dai muda berbicara mengenai moderasi beragama,” ujar Sarwenda.
Saepullah menegaskan bahwa para peserta diharapkan menyesuaikan, baik itu perkataan, pakaian dan tempat, dalam perekaman video. “Karena tema dalam dakwah adalah mengenai moderasi agama, maka perkataan atau ucapan harus sesuai dengan tema pembahasan, dan hindari kata-kata yang memiliki unsur makna negative, SARA, diskriminasi dan lain sebagainya, yang secara etika kurang diperkenankan,” tuturnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 mahasiswa terpilih semester 5 dan 7 STAI Al Aulia Bogor. Selesai pelatian ini, mereka diharapkan dapat membuat karya, baik itu secara tertulis, maupun video, yang berhubungan dengan dakwah yang moderat.
“Di atas semua itu, kegiatan ini kami harapkan bisa bermanfaat bagi peserta untuk terus bisa meng-upgrade pengetahuan dan skill yang mungkin sudah dimiliki oleh para peserta dai muda hanya kurang diimprovisasi dan dukungan. Selain itu, kami harap para dai muda ini bisa menyadari bahwa keterbatasan dari aspek apapun tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya dalam hal yang positif, selama ada kemauan dan kerja keras,” papar Saepullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
