Rabu 27 Oct 2021 23:54 WIB

Pupuk Kujang Jangkau Ribuan Petani dalam Program Makmur

Target Program Makmur Pupuk Kujang tahun ini seluas 10.000 hektare

Petugas memeriksa pupuk subsidi yang baru tiba di gudang lini III PT Pupuk Kujang, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. PT Pupuk Kujang telah menjangkau ribuan petani di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Program Makmur yang digulirkan Kementerian BUMN.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas memeriksa pupuk subsidi yang baru tiba di gudang lini III PT Pupuk Kujang, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. PT Pupuk Kujang telah menjangkau ribuan petani di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Program Makmur yang digulirkan Kementerian BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Pupuk Kujang telah menjangkau ribuan petani di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Program Makmur yang digulirkan Kementerian BUMN.

"Target Program Makmur Pupuk Kujang tahun ini seluas 10.000 hektare," kata VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang Ibrahim Herlambang, di Karawang, Rabu (27/10).

Ia mengatakan, dari target 10 ribu hektare sawah, hingga Agustus 2021 lalu realisasinya sudah mencapai 8.294 hektare. Untuk jumlah petani yang telah bergabung dalam Program Makmur ini mencapai 1.785 orang.

Menurut dia, ke depannya kemungkinan jumlahnya akan bertambah, karena dengan mengikuti program itu, banyak manfaat yang didapat oleh petani. Melalui program tersebut, para petani mendapatkan pendampingan secara menyeluruh.

Petani juga tidak perlu bingung mencari dana atau modal tanam, sebab melalui program Makmur, petani akan dihubungkan dengan perbankan dan dibantu semudah mungkin hingga mendapat modal yang cukup.Melalui program Makmur, petani didampingi mulai dari persiapan tanam, diarahkan menggunakan nutrisi tanaman yang tepat dan tidak boros.

Selain itu, juga akan dibantu dalam proses pencegahan penyakit tanaman hingga dikawal sampai panen."Hal terpenting, petani juga akan dimudahkan setelah panen, peserta Makmur mendapat kepastian pembeli, sehingga tidak perlu kebingungan saat menjual hasil panen," katanya.

Di Karawang, sejumlah petani yang mengikuti Program Makmur mendapatkan hasil panen yang cukup tinggi hingga 9,3 ton dari rata-rata panen 5 ton per hektare.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement