Rabu 27 Oct 2021 23:52 WIB

Bupati Purbalingga Ingatkan Warga Disiplin Pakai Masker

Masyarakat juga perlu tetap menghindari kerumunan dan mencuci tangan.

Bupati Purbalingga Ingatkan Warga Disiplin Pakai Masker (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Bupati Purbalingga Ingatkan Warga Disiplin Pakai Masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan warga di wilayah setempat untuk tetap disiplin memakai masker meskipun pada saat ini kasus harian COVID-19 terus menurun.

"Kepada warga Purbalingga kami mengingatkan agar maskernya harus tetap dipakai terlebih lagi jika ke luar rumah dan bertemu banyak orang," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.

Bupati mengatakan, dengan tetap memperkuat protokol kesehatan diharapkan warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Pasalnya, kata dia, pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga masyarakat masih perlu terus memperkuat protokol kesehatan.

"Selain tetap disiplin memakai masker, masyarakat juga perlu tetap menghindari kerumunan dan mencuci tangan serta segera mendapatkan vaksinasi bagi yang belum," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan pihaknya akan terus menggencarkan kampanye dan edukasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Bupati mengajak warga yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera mendaftarkan diri ke kader kesehatan atau ke puskemas terdekat. "Mari bersama-sama sukseskan program vaksinasi guna memberikan perlindungan bagi diri sendiri dan juga agar dapat segera tercapai target kekebalan kelompok," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan hingga Rabu, sebanyak 306.434 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. "Menurut data terbaru per hari Rabu ini, total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 306.434," katanya.

Bila merujuk data, maka sebanyak 306.434 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 39,34 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa total 306.434 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.

Dari jumlah tersebut sebanyak 171.010 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement