Kamis 28 Oct 2021 00:50 WIB

China Formulasikan Lima Prinsip Baru Atasi Perubahan Iklim

China juga aktif mengimplementasikan filosofi pembangunan baru.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden China Xi Jinping.
Foto: EPA
Presiden China Xi Jinping.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China memformulasikan lima prinsip baru untuk mengatasi perubahan iklim. Prinsip-prinsip ini  dalam dokumen yang berjudul "Respon pada Perubahan Iklim: Kebijakan dan Tindakan China".

Seperti dikutip dari CGTN dokumen yang dikeluarkan Kantor Dewan Informasi Negara itu dirilis Rabu (27/10). Dalam mengatasi perubahan iklim, dokumen itu disebutkan China mengadvokasi pembangunan dengan rasa kebersamaan masyarakat yang kuat.

Baca Juga

China juga aktif mengimplementasikan filosofi pembangunan baru dan menggunakan pendekatan yang berbasis rakyat. Dokumen tersebut mencatat komitmen China untuk mencapai puncak karbon emisi pada tahun 2030 dan karbon netral pada 2060.

Dokumen tersebut menekankan komitmen-komitmen itu harus dicapai demi meringankan tekanan pada sumber daya dan lingkungan.

Dokumen itu menambahkan China telah memasukan komitmen-komitmen itu ke seluruh pembangunan ekonomi dan sosialnya. Selain itu Beijing telah mengadopsi pendekatan holistik dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya mereduksi emisi.

Dokumen tersebut juga menekan China memandang pencegahan dan pengendalian polusi bagian integral pada respons perubahan iklim.

Menurut dokumen itu China berhasil mensinergikan upaya mengurangi polusi dan karbon emisi melalui penyesuaian struktural, mengoptimalkan konfigurasi, kebijakan sinergis dan mekanisme inovatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement