Kamis 28 Oct 2021 00:10 WIB

Melati: Poin Kritis, Lawan Banyak Mati Sendiri

Duet Praveen/Melati menunjukkan ketenangan bermain dalam laga kali ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan.
Foto: Nafi-Humas PBSI/ANTARA
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak mudah bagi juara bertahan ganda campuran French Open 2019 untuk melaju ke babak kedua ajang yang sama tahun ini. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam laga Rabu (27/10) memang menang 22-20, 21-19 atas wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, namun itu tidak mudah.

Bahkan Praveen/Melati selalu tertinggal. Melati mengakui, kalau gim pertama setelah break agak lengah sehingga terbawa permainan lawan.

"Gim kedua pun juga gitu. Ketinggalan terus kan. Untungnya pas point kritis mereka lebih banyak mati sendiri. Yang pasti kami ingin fokus lagi dan semangat lagi. Berusaha maksimal supaya bisa lebih konsisten di setiap pertandingan," ujar Melati dalam rilis PBSI, Rabu.

Duet Praveen/Melati menunjukkan ketenangan bermain dalam laga kali ini. Selalu tertinggal di gim pertama, bahkan lawan lebih dahulu game point 20-18, namun juara bertahan French Open 2019 ini berhasil mengamankan gim satu dengan skor 20-22.

Begitu juga di gim kedua, Praven/Melati kembali tertinggal hingga 16-19. Dengan permainan meyakinkan unggulan dua ini mampu merebut lima angka beruntun untuk menyudahi permainan dengan skor 21-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement