Rabu 27 Oct 2021 16:27 WIB

Imigrasi Palembang Jadi Contoh Layanan Paspor Daring

Layanan paspor daring yang dijadwalkan peluncurannya pada Januari 2022.

Layanan pembuatan paspor di kantor imigrasi (ilustrasi). Kantor imigrasi Palembang jadi percontohan layanan paspor online di Sumatra.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Layanan pembuatan paspor di kantor imigrasi (ilustrasi). Kantor imigrasi Palembang jadi percontohan layanan paspor online di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Permeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Sumatra Selatan, ditunjuk pejabat Imigrasi Kemenkumham pusat sebagai salah satu dari tiga Kantor Imigrasi di Sumatra percontohan pengembangan layanan paspor secara daring (online).

"Kantor Imigrasi Palembang dan Muara Enim, Sumatra Selatan serta Kantor Imigrasi Pekanbaru, Riau, ditunjuk mengembangkan layanan paspor daring yang dijadwalkan peluncurannya pada Januari 2022," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Azwar Anas di Palembang, Rabu (27/10).

Baca Juga

Untuk mengembangkan layanan paspor daring, dalam beberapa hari ini tim pusat melakukan pendampingan persiapan petugas dan peralatan pendukung. Selain itu dilakukan uji coba pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan perpanjangan masa berlaku dan pembuatan paspor baru.

"Melalui persiapan dan uji coba yang didampingi tim teknis pusat, diharapkan peluncuran pelayanan paspor dengan sistem daring baru tersebut bisa dilakukan sesuai target yang ditetapkan," tutur Azwar.

Sementara Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Palembang Triman menambahkan layanan paspor daring itu merupakan peningkatan layanan menggunakan aplikasi "Apapo" yang bisa diunduh di Playstore/Appstore dengan kata kunci (Layanan Paspor Online) atau melalui laman: http://imigrasi.go.id. Dengan sistem baru, pemohon paspor baru dan penggantian paspor lama karena habis masa berlaku tidak perlu lagi mendaftar secara tatap muka karena bisa langsung mengisi data secara daring dan mendapat jadwal kunjungan ke Kantor Imigrasi yang dipilih untuk pengambilan foto pemohon.

"Melalui layanan paspor secara daring yang baru, diharapkan bisa lebih memudahkan masyarakat dalam membuat dokumen keimigrasian itu serta mencegah terjadinya kerumunan pemohon di ruangan pelayanan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini," ujar Triman.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement