REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek memastikan akan memperluas layanan logistik untuk pelaku usaha. Hal tersebut dilakukan dengan menerapkan inovasi pada layanan logistik untuk memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan pada saat yang sama juga mendukung para pelaku bisnis dapat bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan salah satu inovasi yang dilakukan yakni pengembangan GoSend Integration Application Interface atau API GoSend. "Pengembangan ini mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang andal, cepat, dan mudah," kata Kevin dalam konferensi video, Rabu (27/10).
Dia menjelaskan, penguatan dan pengembangan integrasi API GoSend membuat layanan instant dan same day delivery menjadi pilihan pelaku usaha dan pengguna. GoSend API, kata dia, saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual.
Gojek mencatat jumlah transaksi dari top partners GoSend seperti platform e-commerce dan platform telemedik meningkat 41 persen pada semester I 2021 dibandingkan 2020. "Pada periode yang sama pengguna layanan GoSend oleh UMKM juga naik dua kali lipat," ungkap Kevin.
Dia menambahkan, GoSend juga akan segera meluncurkan fitur GoSend Multidrop. Kevin mengatakan, fitur tersebut akan memberi kesempatan bagi para pengguna untuk mengirim beberapa paket sekaligus dengan hanya sekali ambil.
Dengan adanya fitur tersebut, Kevin mengatakan, pengguna dapat mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu. "Agar ongkos kirim lebih hemat sampai dengan 30 persen, pengguna dapat memanfaatkan fitur rekomendasi urutan pengantaran yang disediakan," jelas Kevin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
