Rabu 27 Oct 2021 17:18 WIB

Motta Sesalkan Kegagalan Spezia Boyong Poin Penuh

Ada banyak penyesalan buat kami di laga ini

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Spezia Thiago Motta menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan Spezia, di stadion Pier Luigi Penzo di Venesia, Italia, Minggu, 19 September 2021.
Foto: Paola Garbuio/LaPresse via AP
Pelatih Spezia Thiago Motta menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Serie A antara Venezia dan Spezia, di stadion Pier Luigi Penzo di Venesia, Italia, Minggu, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SPEZIA -- Spezia urung memetik poin penuh kala menerima lawatan Genoa pada giornata kesepuluh Serie A, Selasa (26/10) malam WIB.

Unggul sejak menit ke-66 laga, Spezia malah kebobolan saat laga di Stadion Alberto Picco itu tinggal tersisa kurang dari lima menit.

Klub berjuluk Aquilotti itu berhasil membuka keunggulan via gol bunuh diri kiper Genoa, Salvatore Sirigu, pada menit ke-66. Bola hasil sepakan keras Ebrima Colley dari luar kotak sempat membentur mistar gawang.

Bola kemudian memantul mengenai punggung Sirigu dan masuk ke dalam gawang. Sayangnya, keunggulan tidak bisa dipertahankan Spezia hingga akhir laga.

Pelanggaran kiper Ivan Provedel kepada Felipe Caicedo berujung hadiah penalti buat tim tamu. Domenico Cristico sukses mengeksekusi penalti tersebut dan menyamakan kedudukan pada menit ke-86.

Laga yang mempertemukan dua klub asal kawasan Liguria itu pun berakhir imbang, 1-1. Pelatih Spezia, Thiago Motta, mengakui, ada begitu banyak penyesalan dari kegagalan timnya memetik kemenangan di laga ini.

Salah satu penyesalan terbesar eks gelandang Inter Milan itu adalah ketidakmampuan anak-anak asuhnya memaksimalkan sejumlah peluang emas dan mengunci kemenangan sesegera mungkin.

''Ada banyak penyesalan buat kami di laga ini, karena kami tidak memanfaatkan semua peluang yang kami dapatkan. Seharusnya kami bisa mengakhiri laga dengan lebih cepat,'' tutur Motta sesuai laga kepada Sky Sports Italia, Rabu (27/10).

Aquilotti sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk mencatatkan keunggulan lebih cepat, tepatnya pada menit ke-57. Namun, sepakan Emanuel Gyasi masih melebar di sisi kanan gawang Genoa dan hanya berjarak beberapa inci dari gawang.

Pun dengan peluang menggandakan kedudukan lewat peluang dari M'Bala Nzola, yang ujungnya berhasil digagalkan oleh Sirigu. Kendati begitu, Motta menegaskan, ada secercah harapan soal peningkatan performa anak-anak asuhnya di laga ini.

Menurut pelatih berusia 39 tahun itu, penampilan tim besutannya di laga ini bisa meningkatkan kepercayaan diri di laga-laga berikutnya, termasuk saat menghadapi Fiorentina pada giornata ke-11, akhir pekan ini.

''Melihat sikap yang ditunjukan para pemain di laga ini, saya semakin percaya diri. Performa seperti ini jelas mendongkrak kepercayaan diri tim ini,'' kata eks gelandang bertahan Paris Saint Germain tersebut.

Kendati gagal memetik poin penuh, hasil imbang ini setidaknya menunjukan perbaikan raihan hasil Spezia, yang dibekap Sampdoria, 1-2, akhir pekan lalu.

Raihan satu poin di laga ini juga membawa Spezia bertahan di peringkat ke-17 atau posisi aman terakhir di papan klasemen sementara. Aquilotti unggul satu poin atas Genoa, yang bertengger di peringkat ke-18.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement