REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Mantan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson seperti melihat situasi di dapur MU sedang tak baik-baik saja menyusul kekalahan 5-0 dari Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan kemarin di Old Trafford.
Ferguson turut menyaksikan kekalahan memilukan tersebut dan tersorot kamera menggelengkan kepalanya dan membusungkan pipinya.
Tekanan semakin meningkat kepada pelatih Ole Gunnar Solskjaer dengan beberapa penggemar memintanya hengkang. Beberapa pemain bahkan dilaporkan sudah tak menginginkan Solskjaer berada di kursi pelatih.
Situasi tersebut mungkin yang membuat Ferguson turun gunung dengan mengunjungi tempat latihan MU di Carrington, kemarin dilansir dari Metro, Rabu (27/10).
Ia datang bersama mantan ketua klub Martin Edwards. Dewan klub pada Senin mengadakan pertemuan untuk membicarakan krisis yang terjadi serta membahas posisi Solskjaer. Ferguson pun turut menghadiri pertemuan tersebut memalui virtual dari rumahnya di Cheshire.
Dewan klub mempertimbangkan Solskjaer dipecat dalam rapat tersebut. Namun akhirnya mereka memutuskan menundanya sambil membicarakan siapa kira-kira sebagai penggantinya. Ferguson dikabarkan masih mendukung Solskjaer tetap menjadi pelatih MU.
Kendati mendapatkan dukungan dari Ferguson, dewan klub tetap mempertimbangkan Solskjaer dipecat. Hal tersebut bisa terjadi ketika melawan Tottenham Hotspur.
MU akan melakoni laga berat setelah itu yaitu bertandang ke markas Atalanta dalam pertandingan Liga Champion sebelum menjamu Manchester City di Old Trafford.
Antonio Conte salah satu kandidat calon pengganti Solskjaer dan beberapa anggota dewan mendukungnya. Mantan pelatih Inter Milan tersebut dinilai memiliki kemampuan taktis sempurna untuk bisa membalikkan keadaan setelah awal musim yang suram.
Tetapi beberapa orang khawatir Conte terlalu banyak bicara dan filosofinya tak cocok dengan gaya permainan MU. Sedangkan Solskjaer mampu mempertahankan gaya bermain Setan Merah dalam tiga tahun terakhir.
Mauricio Pochettino juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Solskjaer. Tetapi pelatih asal Argentina tersebut memiliki kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) sehingga sulit untuk mendatangkannya. Selain itu akan memakan banyak biaya jika ingin mengamankan jasanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
