Rabu 27 Oct 2021 10:02 WIB

PDRB Papua Naik Rp 1,5 T Usai Gelaran PON XX

Sektor paling terimbas PON Papua yakni konstruksi yang naik hingga Rp 926 miliar.

Suasana pertunjukkan kembang api saat Upacara Penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Suasana pertunjukkan kembang api saat Upacara Penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi peningkatan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 1,5 triliun setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih. Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa provinsi paling timur di Indonesia ini mampu meningkatkan pendapatannya di luar hasil pertambangan.

"Saya sangat bahagia atas sejumlah capaian tersebut, hal semakin mempertebal aspek sukses yang kami kejar selama PON XX, yakni sukses ekonomi," katanya di Jayapura, Selasa (26/10).

Menurut Rifai Darus, Gubernur Enembe berharap kiranya Papua semakin bertumbuh, tidak hanya semata karena sektor tambang, tetapi juga karena sektor non tambang. "Sektor yang paling terimbas adalah konstruksi yang mengalami peningkatan 4,2 hingga lima persen atau Rp 778 miliar hingga Rp 926 miliar," ujarnya.

Dia menjelaskan kemudian sektor pertambangan diyakini mengalami peningkatan pendapatan Rp 52 miliar hingga Rp 110 miliar. "Data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua," katanya.

Gubernur Lukas Enembe juga sangat senang atas peningkatan pendapatan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), pasalnya, sektor tersebut selama PON XX diperkirakan mengalami peningkatan pendapatan hingga 60 persen. "Sedangkan sektor transportasi dan pergudangan juga mengalami hal serupa, angkanya diyakini mencapai Rp 71 miliar hingga Rp 110 miliar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement