Rabu 27 Oct 2021 05:45 WIB

Dekranas-KemenESDM Gelar Diklat Pengembangan UMKM

Diklat ini bertemakan pewarnaan alami bagi kerajinan batik kayu dan serat anyaman.

Diklat pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Geopark.
Foto: Dok. Kem
Diklat pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Geopark.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bersinergi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar diklat pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Geopark. 

Diklat ini mengambil tema pewarnaan alami bagi kerajinan batik kayu dan serat anyaman dan dilaksanakan sejak tanggal 25-29 Oktober 2021. 

Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya, mengatakan Industri kerajinan merupakan industri yang terus berkembang dan banyak memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia. Sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar. 

“Diharapkan dengan adanya diklat ini dapat mendorong para pelaku UMKM/IKM kreatif di kawasan UNESCO Global Geopark untuk meningkatkan produknya menjadi lebih bervariatif, berkualitas, serta mampu memperluas jangkauan pemasarannya melalui laman daring atau sosial media,” ujar Endang Budi Karya, Selasa (26/10).

 

Endang berpesan kepada para peserta  untuk mengikuti pelatihan dengan baik agar memperoleh pengetahuan dan wawasan baru sebagai bekal untuk menjadi wirausaha-wirausaha baru yang tangguh. Tidak lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khususnya PPSDM Geominerba yang telah bersinergi dengan Dekranas dalam menginisiasi kegiatan ini untuk memberdayakan para pelaku UMKM/IKM yang berada di Kawasan Geopark.

“Kepada para peserta diklat, saya berpesan agar mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, serius dan tertib, tetap patuh prokes dan selalu menjaga kesehatan. Asah ketrampilan dan pengetahuan baru mengenai teknik pewarnaan alam di media kayu maupun anyaman,” ungkap Endang. 

Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan WUB Dekranas, Ratna Arifin Tasrif mengatakan pelatihan ini selain untuk meningkatkan potensi dari perajin juga meningkatkan kualitas produk kerajinan agar dapat bersaing hingga ke manca negara. 

Indonesia memiliki pelaku industri kerajinan yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia dengan beragam bahan baku antara lain dari kayu, rotan, bambu, keramik, serat alam, logam, perhiasan, lembaran kain, batu-batuan, dan bahan material lainnya. 

Dekranas sebagai salah satu lembaga yang mamayungi dan mengayomi kerajinan, mempunyai visi untuk menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan 

menyiapkan regenerasi perajin yang unggul dalam menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya bangsa agar meningkatkan daya saing produk dengan selera global. 

Pelatihan ini dilaksanakan di Kawasan Geopark UGGp Gunung Sewu DIY dan Jawa Tengah, UGGp Ciletuh di Pelabuhan Ratu Sukabumi, dan UGGp Gunung Batur di Bali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement