Rabu 27 Oct 2021 01:12 WIB

Pengamat: Pantau Vaksinasi Dongkrak Elektabilitas Puan

Sebagai wakil rakyat Puan sangat berkepentingan tampil di tengah masyarakat.

Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani beberapa bulan terakhir gencar melakukan pengawasan langsung terhadap vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah, termasuk di permukiman padat penduduk di wilayah Jakarta. Di mata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, pengawasan langsung tersebut sangat penting untuk efektivitas dan memaksimalkan kinerja pemerintah sekaligus mendongkrak elektabilitasnya.

Adi Prayitno menilai ada dua dampak positif yang bisa diraih Puan. Pertama, dampak positif soal persepsi publik agar semakin positif. Kedua, pengawasan langsung legislatif kepada kinerja eksekutif dan jajarannya sangat penting dalam rangka memaksimalkan kecepatan proses vaksinasi kepada masyarakat.

Ia berkata, sebagai pejabat publik dan wakil rakyat, Puan juga sangat berkepentingan untuk tampil di tengah-tengah masyarakat secara langsung. Istilahnya, kata dia, sekali dayung dua pulau terlampaui.

"Satu sisi performa kerja puan akan semakin maksimal dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Sisi lain tentu menyasar dampak positif soal persepsi publik yang semakin positif,” kata Adi Prayitno di Jakarta.

Menurutnya, setiap kerja politik pasti positif sepanjang dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, kegiatan positif yang melibatkan masyarakat atau konsituen tidak hanya berlangsung sekali atau dua kali dan terkesan formalitas, tapi benar-benar dilakukan dengan kesungguhan hati.

“Setidaknya kerja politik yang dilakukan anggota dewan baik di tingkat pusat maupun daerah dilakukan secara serius dan terlibat langsung dengan persoalan rakyat. Bisa Program bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, ataupun vaksinasi yang langsung menyasar masyarakat,” katanya.

Elektabilitas politisi tidak bisa disulap sekejap, tapi butuh proses panjang berliku dan mendaki. Di situlah konsistensi kerja politik benar-benar diuji. Jika konsisten, dia menyakini akan mendapatkan hasil yang positif. Misalnya Puan Maharani pada Pemilu Legislatif 2019 berhasil meraih 404.034 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah V, yang meliputi daerah Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta.

Akademis UIN ini juga menyoroti langkah Puan Maharani yang banyak menyasar kaum milenial atau mahasiswa dalam sejumlah kegiatan. Misalnya melakukan safari ke perguruan tinggi baik di Jakarta maupun di daerah, menghadiri acara mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

“Kaum milenial sangat potensial, ini bagian penetrasi ke kaum milenial yang jumlah pemilihnya di 2024 nanti mencapai 55 persen,” kata dia menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement