Selasa 26 Oct 2021 21:45 WIB

Pengolahan Ikan Bilih di Solok

Ikan endemik Danau Singkarak itu kini harganya turun menjadi Rp50 ribu per kilo..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga menjemur ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) sebelum digoreng di dapur pengolahan ikan bilih Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (26/10/2021). Ikan endemik Danau Singkarak itu kini harganya turun dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram untuk ikan basah dan Rp160 ribu per kilogram untuk yang sudah digoreng. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Warga menjemur ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) untuk digoreng di dapur pengolahan ikan bilih Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (26/10/2021). Ikan endemik Danau Singkarak itu kini harganya turun dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram untuk ikan basah dan Rp160 ribu per kilogram untuk yang sudah digoreng. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Warga menggoreng ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) di dapur pengolahan ikan bilih Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (26/10/2021). Ikan endemik Danau Singkarak itu kini harganya turun dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram untuk ikan basah dan Rp160 ribu per kilogram untuk yang sudah digoreng. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SOLOK -- Warga menjemur ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) sebelum digoreng di dapur pengolahan ikan bilih Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (26/10/2021).

Ikan endemik Danau Singkarak itu kini harganya turun dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram untuk ikan basah dan Rp160 ribu per kilogram untuk yang sudah digoreng. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement